Konten dari Pengguna

Apakah Pendidikan Berpengaruh dalam Upaya Pengendalian Kriminalitas?

Rachmaddin Adam Farisa
Ordinary Person
12 Februari 2023 6:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rachmaddin Adam Farisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendidikan di Indonesia. Foto: Kemendikbudristek
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendidikan di Indonesia. Foto: Kemendikbudristek
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Upaya pemerintah untuk menekan angka kriminalitas dilakukan salah satunya dengan memperbaiki pendidikan. Namun efektifitas dari pendidikan sebagai pengendali tingkat kriminalitas perlu dipertanyakan.
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah upaya menanamkan nilai nilai kemanusiaan kepada setiap orang. Pendidikan juga merupakan hal eksklusif yang membedakan manusia dengan hewan, karena dengan pendidikan manusia dapat menjadi sebuah makhluk yang terarah dan tertib dalam menjalani kehidupan.
Gruber (2017) menyatakan bahwa pendidikan adalah barang privat karena memenuhi kriteria rivalry dan excludable. Pendidikan adalah salah satu target intervensi pemerintah lantaran eksternalitas positif yang dimilikinya, salah satunya adalah eksternalitas positif dalam hal citizenship atau kewarganegaraan yakni pengurangan jumlah kriminalitas.
Dilansir tirto.id, bahwa salah satu faktor penyebab kriminalitas adalah rendahnya tingkat pendidikan. Hal ini terjadi karena seorang individu tidak melakukan pikir dua kali saat sedang terpuruk. Lantaran kesusahan, ia terpaksa melakukan perbuatan kriminal.
Ilustrasi tahanan. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Pendidikan juga merupakan upaya untuk menekan angka kemiskinan, yang mana dalam hal ini merupakan faktor penyebab kriminalitas. Karena dengan pendidikan, peluang seseorang untuk dapat hidup layak dan tercukupi secara ekonomi lebih besar.
ADVERTISEMENT
Namun hal ini tidak selalu benar, Rahmalia et al (2019) dalam penelitiannya dengan judul "Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengangguran dan Kemiskinan terhadap Kriminalitas di Indonesia" menyimpulkan bahwa bahwa tingkat pendidikan berhubungan negatif dan berpengaruh tidak signifikan terhadap kriminalitas di Indonesia.
Hal ini berarti semakin tinggi pendidikan maka kriminalitas akan semakin rendah. Namun, hal ini justru tidak memiliki pengaruh secara langsung dan tidak signifikan terhadap tindak kejahatan di Indonesia. Pendidikan berpengaruh langsung hanya kepada tingkat kemiskinan, bukan kepada tingkat kriminalitasnya.
Meskipun demikian, peran pendidikan tetaplah vital dalam hal pengendalian kriminalitas dalam masyarakat terlepas dari signifikansinya. Karena dengan pendidikan manusia lebih berpeluang untuk mendapatkan kehidupan yang layak secara ekonomis dan memiliki pola pikir yang lebih baik dalam bertindak.
ADVERTISEMENT