Menjelajahi Keunikan Kuliner Di Tengah Pasar Kota Yogyakarta

Suasana Foodcourt ditengah pasar (Dokumen Pribadi/Refina Adelia)

Mengunjungi Pasar Kranggan lebih dari sekadar menikmati hidangan, tetapi juga merasakan setiap momen dalam petualangan kuliner yang kaya rasa dan penuh cerita. Begitu melangkah masuk ke area foodcourt yang terletak dilantai 2, aroma yang menggoda langsung menyambut kehadiran kita.

Pasar Kranggan kini menjadi pilihan utama bagi para pencinta kuliner yang ingin merasakan pengalaman berbeda. Dengan suasana yang ramai dan penuh kehidupan, makan di Pasar Kranggan memberikan kesan yang unik dibandingkan dengan tempat makan biasa.

Dari kejauhan, kita dapat mencium berbagai menu masakan yang berbeda-beda, siap menggugah lidah. Setiap sudut tampaknya penuh dengan berbagai pilihan makanan yang menggoda.

Sesampainya di Lantai 2, pengunjung dapat memilih toko kuliner sesuai yang diinginkan. Ada berbagai macam kedai dengan menu khas jepang, china, western, juga makanan khas lokal Yogyakarta.

Saat pengunjung mendekati salah satu gerai, pedagang akan menyambut dengan pertanyaan seperti, "Menu apa yang ingin dicoba hari ini?" Di sinilah percakapan kuliner dimulai. Pedagang dengan senang hati akan menjelaskan bahan-bahan segar yang mereka gunakan, memberikan rekomendasi menu sesuai dengan selera pengunjung.

Begitu pengunjung memilih hidangan yang diinginkan, proses memasak pun dimulai, dengan bahan-bahan segar yang langsung diolah di depan mata.

Menikmati berbagai kuliner ditengah pasar (Dokumen Pribadi/Refina Adelia)

Salah satu rekomendasi yang wajib pengunjung cicipi bernama Udon Xilau. Udon ini disajikan dengan cara yang unik, menggabungkan cita rasa Jepang dengan sentuhan lokal melalui ayam cincang dan sambal matah.

Hidangan ini tak hanya tentang rasa, tapi juga tentang kenikmatan sederhana yang bisa ditemukan di tengah pasar. Pengunjung dapat menikmati Udon Xilau ini sambil memandang keramaian pasar menjadi pengalaman kuliner yang istimewa. Ditemani dengan es teh manis memberikan sensasi segar yang menyejukkan setelah menikmati hidangan yang kaya rasa ini.

Selain menu Best seller, Kuliner pasar ini juga menyediakan berbagai menu andalan lainnya, seperti Roti Sri Rich, Roti Jala, Ci Cong Fan, Angsio Kaki Naga, Hakau, Sate Klatak dan masih banyak lagi.

Untuk pecinta kopi tak perlu kawatir, kuliner pasar kranggan juga menyediakan pilihan minuman yang sangat variatif. Salah satu yang paling khas dan wajib dicoba yakni Kopi Butter. Kopi ini sebenarnya disajikan seperti kopi susu pada umumnya, namun dengan sentuhan istimewa yang membuatnya berbeda. Sebuah potongan butter diletakkan di atas permukaan kopi panas, menciptakan perpaduan rasa gurih, manis, dan pahit yang begitu memanjakan lidah.

Menyeruput Kopi Butter ditemani Roti Sri Rich merupakan perpaduan sempurna yang juga direkomendasikan orang sekitar. Sembari menikmati hidangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan di Pasar Kranggan memberikan pengalaman yang tak hanya lezat, tetapi juga penuh makna.

Bagi yang tidak ingin kopi, kuliner ini juga menyediakan beberapa pilihan minuman non-kopi, seperti Coklat Butter dan Es Coklat Bintang tak kalah lezat dan menyegarkan, yang dapat meningkatkan mood.

Dito salah satu pedagang di Pasar Kranggan mengatakan bahwa Pasar Kranggan tidak seperti pasar pada umumnya, keunikan pasar kranggan terletak pada berbagai kuliner yang dapat dikunjungi oleh wisatawan maupun warga lokal di Kota Yogyakarta. Selain itu, Pasar Kranggan menyuguhkan beragam kuliner tradisional yang menggambarkan keunikan khas budaya setempat.

"Suasana tradisional Pasar Kranggan setiap toko memiliki ciri khasnya masing-masing, namun semuanya berbagi semangat untuk mempertahankan tradisi kuliner yang autentik. Di sini, kita bisa menemukan berbagai makanan khas yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya Yogyakarta." Ujar salah satu pedagang kuliner Pasar Kranggan

Berbeda dengan menu-menu sebelumnya, kuliner Pasar Kranggan juga menyediakan makanan Asian Fusion Food yang dikemas dengan menyesuaikan cita rasa tradisional khas Jawa.

Menu diet katsu salad (Dokumentasi Pribadi/Refina Adelia)

Pengunjung yang sedang diet tak perlu khawatir, kuliner Pasar Kranggan juga menyediakan menu sehat untuk kalian yang sedang menjaga berat badan. Menu diet katsu salad yang satu ini benar-benar memanjakan, namun tetap menjaga kesehatan.

Di atas piring, terdapat potongan daging ayam yang empuk dan dibalut dengan lapisan tepung yang sangat tipis, memanggangnya dengan cara yang ringan, sehingga minyaknya tidak berlebihan.

Di samping katsu, ada tumpukan sayuran segar yang menyegarkan mata, selada hijau yang renyah, irisan timun dan wortel segar yang memberikan sentuhan asam alami. Semua bahan ini berpadu dengan saus mayo ringan yang lembut. Mayonesnya dibuat dari bahan rendah lemak, sehingga rasanya tetap creamy namun lebih sehat.

Sebagai pelengkap, ada potongan kentang yang dipanggang sempurna. Kentangnya sedikit renyah di luar, tetapi lembut di dalam.

Sambil menikmati menu diet katsu salad, pengunjung juga dapat melihat para pedagang yang sedang merapikan dagangannya, sayuran segar yang ditata rapi di meja, buah-buahan yang mengkilap di bawah sinar matahari pagi, dan tumpukan rempah yang siap dipilih.

Sungguh, di tengah keramaian pasar Kranggan, menikmati menu diet katsu salad terasa seperti sebuah momen yang sempurna, menjaga tubuh tetap sehat sambil menikmati hidup yang penuh dengan kesederhanaan dan kehangatan tradisi lokal.

"Saya selalu amazed dengan suasana Foodcourt yang terletak ditengah pasar, sepertinya keunikan kuliner seperti ini sangat jarang ya, apalagi di era sekarang sudah jarang sekali anak muda yang mau menunjungi pasar, tapi sepertinya tidak berlaku di Pasar Kranggan. Disini justru banyak anak muda seperti saya yang mendominan, mereka tampak antusias berbondong- bondong mengunungi pasar kranggan untuk mencicipi berbagai kuliner yang tersedia disini.” Ujar pengunjung setia kuliner Pasar Kranggan yang akrab dipanggil Nurul.

Setiap gigitan kuliner yang kamu nikmati di Pasar Kranggan adalah perjalanan kecil ke dalam tradisi, budaya, dan kenangan yang ada di Yogyakarta. Kuliner yang sederhana namun penuh dengan cinta, yang tak hanya mengisi perut, tetapi juga memberi rasa hangat dan kepuasan yang datang dari dalam hati.