Ekonomi Inklusif Kunci Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Indonesia Towards a Sustainable Economy https://www.canva.com/design/DAGS6VRXZMg/a3fIOgJ_vUuJABlj6EWz5g/edit?utm_content=DAGS6VRXZMg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Bagi setiap negara, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu dari tujuan utama yang ingin dicapai. Akan tetapi pertumbuhan ekonomi yang positif serta berkelanjutan itu yang diharapkan oleh setiap lapisan masyarakat bukan hanya sekedar ditunjukkan dengan angka – angka semata akan tetapi dampaknya secara langsung terasa dikalangan masyarakat. Dalam hal ini konsep enomi inklusif mungkin menjadi salah satu strategi yang tepat bagi suatu negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dimana konsep ini melibatkan seluruh kalangan masyarakat baik itu dari pinggiran maupun pusat kota.

Sebelum membahas lebih lanjut kita harus memahami konsep dasar dari ekonomi inklusif, Apa sih ekonomi inklusif itu?

Menurut (Lina Afriyana, Emi Salmah, Siti Sriningsih, & Dkk, 2023) mengatakan bahwa Pertumbuhan ekonomi inklusif yaitu pertumbuhan ekonomi yang dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran, menciptakan pemerataan, serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. Sementara menurut (Frederic Winston Nalle, 2022) Pembangunan Ekonomi Inklusif merupakan upaya penciptaan pertumbuhan ekonomi dengan prinsip kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses kesempatan kerja yang luas secara berkeadilan, peningkatan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah. Dari defini diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pertumbuhan ekonomi inklusif adalah konsep pembangunan yang memiliki tujuan untuk memberikan serta memudahkan akses setiap lapisan masyarakat dalam mendapatkan peluang ekonomi yang sama rata tanpa membeda – bedakan antar satu dengan yang lainnya.

Dengan demikian ekonomi inklusif memiliki peran yang sangat penting guna pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Dibawah ini merupakan penjelasan mengapa ekonomi inklusif penting bagi pertumbuhan ekonomi di suatu negara ;

1. Mengurangi Kesenjangan Sosial

Ketimpangan sosial antara lapisan masyarakat dapat dikurang dengan menerapkan ekonomi inklusif itu sendiri, hal ini disebabkan pada konsep ini setiap kalangan masyarakat diberikan kesempatan yang sama serta akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan peluang yang ada, maka lapisan masyarakat menengah kebawah dapat meningkatkan kualitas hidupnya

2. Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkelanjutan

Ketika semua kalangan masyarakat berperab secara aktif dalam pembangunan, maka pertumbuhan ekonomi yang ada akan lebih stabil serta lebih tahan terhadap guncangan yang ada. Untuk dari itu makan ekonomi inklusif dapat disebut ekonomi yang berkelanjutan karena dalam pelaksanaanya melibatkan semua potensi masyarakat yang ada

3. Menguatkan Daya Saing Negara

Negara dengan konsep ekonomi inklusif akan menciptakan pasar domestik yang lebih luas serta lebih kuat yang kemudian hal ini akan menyebabkan para investor tertarik untuk menanamkan modal di negara tersebut dan tentu saja hal tersebut memicu daya saing ditingkat global semakin meningkat

4. Membangun Stabilitas Sosial

Suatu negara yang menggunakan ekonomi inklusif akan menumbuhkan keadilan serta kesejahteraan karena setiap lapisan masyarakat memiliki kesetaraan dalam kegiatan pembangunan yang kemudian akan menurunkan tingkat konflik sosial dan menumbuhkan stabilitas sosial

Pemerintah indonesia telah menerapkan beberapa strategi guna meningkatkan ekonomi inklusif, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kalangan masyarakat mampu berpartisipasi secara aktif serta menerima manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Berikut ini merupakan beberapa strategi yang dilaksanakan oleh pemerintah ;

1. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil , dan Menengah ( UMKM )

Bantuan modal yang diberikan pemerintah kemudian adanya Program Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) serta pelatihan bagi para pelaku UMKM merupakan contuh nyata pemerintah dalam upaya mengembangkan serta mendukung UMKM hal ini tidak lain untuk meningkatkan ekonomi inklusif diindonesia

2. Kegiatan pelatihan

pelatihan vokasi merupakan fakus utama untuk meningkatkan keterampilan selain itu kegiatan berupa link and mactch pendidikan dengan dunia industri sedang kembangkan oleh pemerintah indonesia hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan sekolah terutama smk memiliki skill yang relevan dengan kebutuan didunia kerja saat ini

3. Ekonomi digital

Dalam beberapa kebijakannya pemerintah indonesia menggalakkan penggunaan teknologi baik itu dari para pelaku UMKM maupun masyarakat umum hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses pasar selain itu adanya pelatihan tentang platform digital serta e – commerce contoh konkret lainnya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu adanya program Gerakan Nasional 100 Smart Cities pada tahun 2017 yang di inisiasi oleh kominfo dimana gerakan ini memiliki tujuan utama yaitu mempercepat dalam pemanfaatan teknologi disemua daerah

4. Peningkatan Infrastruktur

Pemerintah indonesia saat ini melakukan investasi secara masif dalam pembangunan infastruktur seperti jalan maupun koneksi internet hal ini bertujuan untuk menhubungkan daerah – daerah terpencil ke daerah di ibu kota sehingga memudahkan akses mereka dalam melakukan kegiatan apapun hal ini merupakan contoh nyata yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintahan indonesia guna menciptakan ekonomi yang inklusif

Strategi diatas merupakan beberapa upaya pemerintah indonesia untuk meningkatkan ekonomi yang lebih inklusif sehingga setiap lapisan masyarakat terutama didaerah pedesaan mampu mendapatkan kesetaraan baik itu dari peluang ekonomi maupun akses lainnya. Dengan harapan hal tesebut mampu meningkatkan kesejahteraan dimasyarakat serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Meskipun dengan strategi tersebut Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan ekonomi yang inklusif, terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi. Berikut ini beberapa tantangan yang harus diatasi oleh pemerintah indonesia ;

1. Budaya dan Norma Sosial

Budaya serta Norma Sosial merupakan tantangan tersendiri bagi negara indonesia dengan sekian banyak nya budaya yang tersebar disetiap daerah di Indonesia. Contoh tradisi yang masih berlaku dibeberapa daerah yaitu patriarki dimana hal tersebut dapat menghambat pemberdayaan perempuan serta kelompok rentan lainnya, dimana pemerintah terus melakukan sosialisasi untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap hal – hal semacam itu

2. Sarana yang belum memadai

Dalam hal ini masih banyak daerah terutama pedesaan yang kesulitan terhadap akses baik itu dari segi transportasi, listik, maupun internet. Meskipun pemerintah terus meningkatkan infrastrutur namun pada nyatanya hal tersebut masih belum bisa ter relaisasikan sepenuhnya ke seluruh pelosok daerah di Indonesia yang kemudian akibatnya akan terjadi keterbatasan kepada para pelaku usaha sehingga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan mengalami penghambatan.

3. Korupsi

Korupsi merupakan tantangan utama untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia saat ini. Korupsi menyebabkan penyalahgunaan anggaran dimana dana yang harusnya digunakan untuk kegiatan pembangunan, pendidikan, kesehatan serta program – program yang lainnya tidak sampai sebagaimana mestinya. Akibat dari dana yang tidak digunakan secara semestinya kepada kelompok – kelompok yang membutuhkan maka pertumbuhan ekonomi akan terhambat

4. Birokrasi dan Regulasi yang Kompleks

Birokrasi yang tidak transparan serta kompleks merupakan salah satu cara bagi para oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan berupa tindakan korupsi, selain itu dengan proses perizinan yang sulit serta berbelit – belit mengakibatkan kurangnya inisiatif serta semangat pada kalangan masyarakat untuk mulai melakukan kegiatan usaha.

5. Distribusi keterampilan dan pendidikan yang tidak merata

Terdapat ketimpangan baik itu dalam kualitas pendidikan maupun pelatihan keterampilan antara daerah perkotaan dengan pedesaan. Hal ini mengakibatkan angkatan kerja tidak memiliki keterampilan yang sesuai dalam dunia kerja sehingga mengurangi kualitas dan daya saing bagi angkatan kerja

Menghadapi tantangan diatas pemerintah indonesia harus memiliki komitmen dalam menjalankan setiap strategi yang sudah ada serta berkolaborasi dengan pihak – pihak swasta dengan harapan mampu mencapai tujuan yaitu pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia

Kesimpulan

Ekonomi Inklusif merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan mengintegrasikan seriap kalangan masyarakat dalam kegiatan perekonomian maka akan menciptakan kondsi yang baik bagi setiap individu serta akan memperkuat pondasi perekonomian di Indonesia. Ekonomi inklusif menciptakan kesempatan yang sama bagi setiap individu sehingga mampu berkembang dan berpartisipasi secara aktif dalam membangun pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.

Demikianlah paparan yang telah disampaikan penulis. Dalam hal ini penulis menyadari bahwa paparan diatas masih jauh dari kata sempurna. oleh kaena itu penulis mengucapkan permohonan maaf yang sebesar - besarnya apabila terdapat kesalahan dalam analisis maupun penulisan kata. semoga paparan diatas mampu menjadi referensi bagi pihak - pihak terkait. atas perhatiannya penulis ucapkan Terimakasih

Created By : Nur Arip

Jurnal Pendukung :

Frederic Winston Nalle. (2022, Mei). PERAN SEKTOR UNGGULAN DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. 21. doi:https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i2.6017

Lina Afriyana, Emi Salmah, Siti Sriningsih, & Dkk. (2023, Maret). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016-2021. V No 1. Diambil kembali dari www.elastisitas.unram.ac.id