Konten dari Pengguna

Mengintegrasikan Budaya Indonesia- Malaysia Melalui Seni dan Pariwisata

Soma Aditya Putra
Mahasiswa UNAIR
17 Juni 2023 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Soma Aditya Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ragam Suku, Ras, Agama di Dunia. Sumber :https://unsplash.com/photos/x1CLah6pv6g?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
zoom-in-whitePerbesar
Ragam Suku, Ras, Agama di Dunia. Sumber :https://unsplash.com/photos/x1CLah6pv6g?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
ADVERTISEMENT
Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat dekat dan erat, baik dari segi sejarah, budaya, maupun ekonomi. Kedua negara ini memiliki banyak kesamaan dalam hal adat istiadat, bahasa, agama, dan kebudayaan. Namun, meskipun begitu, terkadang masih terdapat perbedaan-perbedaan kecil yang dapat memunculkan ketegangan antar negara. Oleh karena itu, integrasi budaya Indonesia-Malaysia melalui seni dan pariwisata dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat hubungan antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Seni dan pariwisata dapat menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan budaya masing-masing negara dan menciptakan kesadaran akan pentingnya kerja sama antar negara. Salah satu bentuk integrasi budaya Indonesia-Malaysia melalui seni adalah dengan mengadakan pertukaran seniman dan pelaku seni antara kedua negara. Pertukaran seniman dapat memberikan kesempatan kepada para seniman untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam menciptakan karya seni yang menggabungkan elemen budaya dari kedua negara. Hal ini dapat memperkaya kreativitas dan membantu memperkuat hubungan antara kedua negara. festival seni dapat menjadi media untuk mempromosikan budaya Indonesia-Malaysia secara luas kepada masyarakat internasional. Festival seni dapat menampilkan berbagai jenis seni dari kedua negara, seperti seni tari, seni musik, seni lukis, dan lain-lain. Festival seni dapat menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia untuk saling mengenal dan memahami keunikan budaya masing-masing negara. Sementara itu, integrasi budaya Indonesia-Malaysia melalui pariwisata dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan destinasi wisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sama-sama penting di kedua negara. Contohnya, di Indonesia terdapat beberapa destinasi wisata yang memiliki pengaruh dari kebudayaan Malaysia, seperti Malaka dan Sumatera Utara. Di Malaysia juga terdapat beberapa destinasi wisata yang memiliki pengaruh dari kebudayaan Indonesia, seperti Pulau Penyengat dan Johor.
Genting Highland, China Town, Malaysia. Sumber:https://unsplash.com/photos/iU3ySQHhVMY?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
zoom-in-whitePerbesar
Genting Highland, China Town, Malaysia. Sumber:https://unsplash.com/photos/iU3ySQHhVMY?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
Dengan memperkenalkan destinasi wisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sama-sama penting di kedua negara, diharapkan dapat memperkuat hubungan sosial budaya antara Indonesia dan Malaysia. Wisatawan dari kedua negara dapat berkunjung ke destinasi wisata tersebut dan mempelajari lebih lanjut tentang kebudayaan masing-masing negara. pariwisata juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan produk-produk kreatif dan industri kreatif yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Produk-produk kreatif dan industri kreatif seperti kerajinan tangan, tekstil, dan kuliner, dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kedua negara. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua negara dan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Selain memperkenalkan destinasi wisata dan produk-produk kreatif, integrasi budaya Indonesia-Malaysia melalui pariwisata juga dapat dilakukan dengan cara mengadakan festival budaya dan kuliner. Festival budaya dan kuliner dapat menampilkan kebudayaan dan kuliner dari kedua negara, sehingga masyarakat Indonesia dan Malaysia dapat saling bertukar informasi dan pengalaman mengenai kebudayaan dan kuliner masing-masing negara. festival budaya dan kuliner juga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kedua negara. Wisatawan dapat menikmati berbagai jenis kuliner dan kebudayaan yang tidak mereka temui di negara asal mereka. Festival budaya dan kuliner juga dapat menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk kreatif dan industri kreatif yang berasal dari kedua negara. Dalam membangun integrasi budaya Indonesia-Malaysia melalui seni dan pariwisata, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata dan seni. Pemerintah dapat memfasilitasi pelaksanaan festival seni dan budaya, serta mempromosikan destinasi wisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sama-sama penting di kedua negara.
ADVERTISEMENT
Candi Borobudur, Indonesia. Sumber:https://unsplash.com/photos/28joUilHigc?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun integrasi budaya Indonesia-Malaysia melalui seni dan pariwisata. Pertama-tama, pemerintah dapat memfasilitasi pelaksanaan festival seni dan budaya yang melibatkan kedua negara. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan antara para seniman dan budayawan dari Indonesia dan Malaysia, serta mendukung acara festival seni dan budaya dengan memberikan dana dan fasilitas yang diperlukan. Pemerintah juga dapat memberikan dukungan untuk pengembangan produk-produk kreatif dan industri kreatif di kedua negara. Dukungan ini dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dana, pelatihan, dan fasilitas untuk pelaku industri kreatif. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, pelaku industri kreatif dapat menghasilkan produk-produk kreatif yang berkualitas dan memiliki daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kedua negara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemerintah juga dapat memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang seni dan pariwisata. Pemerintah dapat mengadakan pertemuan antara para pejabat dan ahli pariwisata dari kedua negara untuk membahas kerjasama yang lebih baik dalam mengembangkan pariwisata di kedua negara. Kerjasama ini dapat mencakup pengembangan destinasi wisata bersama, pengembangan program magang untuk pelajar dan lulusan perguruan tinggi, serta promosi produk-produk kreatif dan industri kreatif dari kedua negara. Dalam membangun integrasi budaya Indonesia-Malaysia melalui seni dan pariwisata, peran pemerintah sangatlah penting. Pemerintah dapat menjadi penghubung antara kedua negara dalam bidang seni dan pariwisata, serta memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengembangkan potensi seni dan pariwisata di kedua negara. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan integrasi budaya Indonesia-Malaysia melalui seni dan pariwisata dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua negara dan masyarakatnya.
ADVERTISEMENT