Konten dari Pengguna

Penyelesaian PermasalahanAudit dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid-19

Wahyulita Dwi Pradani
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
5 Januari 2023 21:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahyulita Dwi Pradani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kali ini, saya akan membahas bagaimana penyelesaian dalam permasalahan audit menghadapi masa pandemi. Berikut ini penjelasan dari saya. Profesi auditor yakni sebuah jasa dimana mempunyai peranan krusial pada pemberian jasa audit suatu laporan keuangan. Fungsi dari audit yang dijalankan mengacu laporan keuangan yakni dalam memperoleh keyakinan sepenuhnya terkait laporan keuangan dengan menyeluruh terbebas adanya sebuah kesalahan penyajian secara material sebab kecurangan serta kekeliruan, dimana menjadikan auditor dalam menilai sebuah opini akankah laporan keuangan dibuat, disajikan dengan material, selaras pada susunan pelaporan keuangan yang ada. Hasil opini audit yakni disusun tak bisa dilepaskan dalam hasil pemeriksaan jasa audit secara profesional melalui acuan dalam kode etik profesi akuntan publik, suatu aturan yang dimuat dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) serta Otoritas Jasa Keuangan. Pandemi Covid-19 yang melanda semua dunia terlebih tersebar pada Indonesia dalam awal Maret 2020 mengalami pengaruh dalam beragam nilai hidup diawali adanya dampak perekonomian, pendidikan, kesehatan, susunan sosial, serta hal lainnya (Suwandi, 2021).
ADVERTISEMENT
Hal krusial dalam perubahan perekonomian ini, adanya ketidakpastian pasar, pada pengaruh rasa percaya investor pada kinerja keuangan perusahaan, serta mengakibatkan pada pengaruh dalam beragam kesulitan keuangan (KPMG, 2020). Kualitas proses audit krusial pada memberikan dampak kemampuan auditor dalam melakukan deteksi salah saji material (Lenz serta Hahn, 2015) serta bila perusahaan tak mampu melakukan penjaminan kualitas dalam hal mekanisme audit, hal itu nantinya bisa membuat penurunan rasa percaya pemilik saham dalam angka pendapatan yang dimuat pada laporan, melalui itu adanya peningkatan risiko investasi serta biaya modal ekuitas perusahaan (Gerged et al., 2020). Sebab kurangnya rasa percaya investor, pendapatan pun biasanya cukup fluktuatif serta disajikan mengalami turun diawali masa perguncangan perekonomian (Kousenidis dkk., 2013; Arthur dkk., 2015).
ADVERTISEMENT
Auditor perlu bisa melakukan pengumpulan bukti yang dibutuhkan dalam membuat laporan serta melakukan pertimbangan dalam melakukan perubahan pada opini auditnya. Selain itu terkait akankah tim auditor memberi usulan dalam melakukan peninjauan pekerjaan yang nantinya dijalankan auditor komponen persyaratan pada acuan, misalnya pertimbangan akankah ada mekanisme lain dimana bisa dipakai contohnya, adanya pembatasan perjalanan. Masalah lainnya terkait penilaian auditor pada berjalannya bisnis serta rancangan audit perusahaan, terkait ketidakpastian perekonomian global serta melakukan perencanaan dalam perusahaan. Adanya pengungkapan yang cukup dijalankan bagi manajemen terkait pengaruh COVID-19 pada perusahaan, maka pemakai laporan keuangan harus diberikan informasi, serta perencanaan perusahaan maupun terkait dampaknya pada perusahaan perlu dikaji, yakni terdapat kenaikan tingkat ketidakpastian. Selain itu terkait keperluan auditor dalam memberikan penilaian ulang nilai kunci dalam audit yang dijalankan selaku hasil dalam kondisi dimana mengalami perubahan, penting yakni penilaian itu nantinya dijalankan secara cepat dalam menandatangani laporan auditor, serta mungkin memerlukan ketetapan bukti rinci serta informasi dari manajemen.
ADVERTISEMENT
Semua ketentuan pemerintah bisa memberikan batasan auditor pada pelaksanaan verifikasi hasil audit yang didapatkan saat periode pemeriksaan, hingga auditor sebatas mengacu dalam uraian klien terkait penemuan itu dengan audit jarak jauh. Tetapi auditor perlu memahami serta menyelesaikan keadaan dimana dibutuhkan melalui pemberian laporan audit pada laporan keuangan yang dinilai dengan wajar serta bisa dipercaya. Melalui penerapan Technical Newflash yakni disusunnya laporan keuangan dalam menjalankan penilaian serta analisa terbaik supaya penilaian menyeluruh berhubungan fakta serta peristiwa sesudah tanggal pelaporan yang diprediksi bisa diraih. Terhadap auditor pada dorongan opini auditnya, didapatkannya bukti audit yang sesuai perlu dijalankan supaya adanya penjagaan kualitas auditnya tiap waktu. Auditor dikehendaki bisa melakukan penemuan mekanisme lain rangkaian pengumpulan bukti audit, penilaian risiko salah saji material, serta perlu memahami kebijakan ekonomi, serta menaikkan pengendalian mutu audit. Itulah penjelasan yang bisa saya sampaikan. Terima kasih
ADVERTISEMENT