Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kebersihan Diri Pada Anak Fondasi Kesehatan: Apa yang Perlu diketahui Orang Tua?
2 Maret 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Yulia Wardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kebersihan Diri kaitanya sangat erat dengan kesehatan. Dari banyak permasalahan saat ini terkait anak usia dini yang sangat rentan terhadap penyakit. Di sebabkan karena, masih rendahnya daya tahan tubuh mereka. Maka dari itu Kebersihan Diri sangat penting di perhatikan oleh anak-anak. Kebersihan Diri pada anak-anak usia dini ialah dimulai sejak ia baru lahir. Salah satu aspek terpenting dari Kebersihan Diri anak-anak usia dini yakni Pengetahuan, Pemahaman dan Praktik secara langsung, yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Melalui PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Sekolah Muhammadiyah yang didampingi oleh Dra. Yoni Astuti, M.Kes.,Ph.D sebagai Kepala Biokimia, Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Beliau memberikan edukasi kepada TK ABA Pengkol, Kabupaten Gunung Kidul terkait Peningkatan Kebersihan Diri pada anak-anak. Yang mana kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta untuk belajar meningkatkan pengetahuan tentang Kebersihan Diri sejak dini pada anak-anak. Terkait menjaga Kebersihan Diri yang umumnya dilakukan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Seperti menjaga kebersihan rambut, muka, gigi, badan, dan kuku. Yang mana cara ini disampaikan juga kepada orang tua agar dapat di terapkan pada anak untuk menjaga kebersihan tubuhnya.
Kemudian orang tua juga harus melatih anak untuk menjaga kebersihan diri yang dapat dilakukan secara mandiri. Orang tua hanya perlu mengawasi dan mengingatkan cara untuk menjaga kebersihan diri pada anak. Dengan memberikan edukasi ini lama-kelamaan akan membentuk karakter anak. Sehingga membentuk suatu keharusan pada anak untuk selalu menjaga kebersihan dirinya yang pada akhirnya akan memiliki banyak sekali manfaat. Ada 2 manfaat dari menjaga kebersihan diri yaitu manfaat jangka pendek dan jangka panjang. Manfaat jangka pendek tentu saja, anak-anak akan terhindar dari bakteri penyakit yang disebabkan oleh kuman. Jika anak sehat maka, anak akan terus belajar dan fokus pada pembelajaran sebagai kunci kecerdasan pada anak. Karena anak yang sehat akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan dapat diterima oleh teman-temannya. Lalu manfaat jangka panjangnya yaitu menjadi anak-anak yang pandai, banyak teman, dan kesejahteraan yang lebih baik, sehingga kesuksesan anak dapat tercapai.
ADVERTISEMENT
Jadi, kegiatan ini mendapatkan banyak antusias dari para peserta. Selain peserta anak-anak, dalam kegiatan ini diikuti juga oleh para orang tua anak-anak TK ABA Pengkol. Yang mana mendaptkan tanggapan yang positif dari para orang tua alasannya, karena kegiatan ini memberikan pengetahuan dan inspirasi orang tua dalam mendidik dan menemani anak tumbuh besar untuk meraih masa depan. Dari kegiatan ini juga memberikan hibah berbagai alat yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan diri anak dan aksesori tubuh lain yang dapat digunakan pada anak-anak. Dan harapan dari penulis kegiatan ini mampu memberikan manfaat terkait edukasi untuk orang tua agar selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan diri pada anak. Agar anak selalu mengetahui dan menjaga kebersihan diri mereka.
ADVERTISEMENT