Konten dari Pengguna

Manfaat Bunga Terompet Kuning dalam Kehidupan Sehari-hari

Rafa Nur Dzakia
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
29 Mei 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafa Nur Dzakia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Deskripsi Singkat

Bunga terompet Kuning/ (Tecoma stans) yang sedang mekar
zoom-in-whitePerbesar
Bunga terompet Kuning/ (Tecoma stans) yang sedang mekar
Tecoma stans atau Bunga Terompet Kuning merupakan tanaman yang termasuk ke dalam keluarga Bignoniaceae. Tanaman ini menghasilkan bunga berwarna kuning cerah dengan bentuk menyerupai terompet dan daun berwarna hijau bertepi gerigi berseberangan. Pohon atau semak Tecoma stans dapat tumbuh dengan ukuran rata-rata 3-6 meter dan mencapai ukuran tertinggi saat dewasa yaitu 10 meter dari permukaan tanah. Semak non-asli ini tersebar luas di dataran anak benua India yang menghuni daerah semi-kering, tropis hingga subtropis. Tanaman ini telah dinaturalisasi di berbagai negara tidak terkecuali di wilayah Asia Tenggara dan pasifik. Karena bentuk serta warna bunganya yang unik Tecoma stans banyak digunakan untuk mempercantik lanskap.
ADVERTISEMENT

Distribusi Keanekaragaman Ekologi dan Invasif

Menurut Singh Tahun 2024, Tecoma stans mendiami daerah kering pada ketinggian 0-2000 meter di atas permukaan laut di daerah yang selalu menerima curah hujan rata-rata 600-1100 mm per tahun, serta tumbuh subur pada lingkungan yang bersuhu antara 20-30ËšC. Tumbuhan ini tersebar secara meluas di wilayah neotropis yang terdiri dari Amerika Tengah dan Selatan, termasuk bagian selatan tropis Meksiko dan Karibia. Tumbuhan ini eksistensinya tidak mengkhawatirkan dan tidak termasuk ke dalam kategori tumbuhan yang terancam punah karena karakteristik yang dimilikinya.
Bunga Tecoma stans yang memiliki warna kuning secara khusus diserbuki oleh burung kolibri. Kelompok burung kolibri ini melakukan penyerbukan terbatas pada wilayah Peru hingga Chili dan Argentina. Kelompok berbunga kuning lain terdiri dari beberapa spesies polimorfik yang beragam rancangan bentuk daunnya. Bentuk daun lebih sederhana terdapat di Ekuador bagian barat dan bentuk daun yang lebih spesifik banyak ditemukan di Peru dan barat daya Ekuador. Untuk bentuk daun yang lebih tumpul ditemukan di dataran tinggi Peru dan Bolivia.
ADVERTISEMENT
Tecoma stans adalah spesies anemochory yang menyebarkan benihnya secara jauh dan meluas, menjadi faktor utama dalam tendensi faktor invasifnya. Kemampuan Tecoma stans yang dapat menghasilkan bunga sepanjang tahun dikarenakan iklim pertaniannya yang beragam. Kecenderungan ini menghasilkan benih yang terbawa oleh angin dalam jumlah yang sangat besar. Sehingga tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran kering yang terkena sinar matahari sepanjang tahun serta drainase yang baik. Tanaman ini dapat ditemukan di berbagai habitat seperti semak belukar, hutan dan daerah yang terisolasi.

Pemanfaatan di Kehidupan Sehari-hari

Photo by. author
Tecoma stans banyak dimanfaatkan untuk mempercantik pekarangan, seperti perkebunan lanskap, semak-semak pembatas pekarangan rumah atau jalan tol dan tanaman hias di dalam pot yang dapat ditanam di area tertentu. Warna mahkota bunga yang mencolok menarik perhatian serangga untuk melakukan penyerbukan di dasar bunganya, menunjukkan kesesuaiannya ditanam di kebun sensorik. Semak Tecoma stans mampu beradaptasi sesuai dengan kondisi lingkungannya dan memerlukan pemangkasan tanaman secara rutin jika dipelihara sebagai pohon kerdil. Fungsi pemangkasan ini mendorong percabangan dan pembungaan berulang yang puncaknya akan terjadi pada bulan Maret hingga April dan September hingga November.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai tanaman hias, kandungan bahan kimia Tecoma stans seperti flavonoid, karotenoid, terpenoid, glikosida, pitosterol, minyak atsiri dan asam lemak tak jenuh berkontribusi terhadap penyembuhan penyakit atau gangguan kesehatan tertentu seperti cacingan, menurunkan tensi darah, meredakan nyeri dan sifilis. Infus bunganya dapat digunakan untuk pengobatan diabetes dan sakit perut. Sedangkan untuk infus daunnya untuk mengobati hiperglikemia (masalah usus dan ginjal). Menurut Anand dan Basavaraju Tahun 2019, rebusan daunnya telah terbukti berkhasiat mengobati penyakit kuning, infeksi kulit, sakit gigi, sakit kepala, sakit mata, nyeri sendi serta meredakan nyeri akibat gigitan ular, kalajengking dan tikus.
Untuk pengobatan diabetes Anda bisa mengolah daunnya dengan mengambil sebanyak 30 gram daun Tecoma stans dan merebusnya sampai mendidih, setelah itu sajikan tanpa gula dan minum selagi masih hangat. Metode ini juga digunakan dalam penyembuhan penyakit cacingan namun bagian tanaman yang digunakan adalah bagian daun dan akarnya, Anda bisa merebus kedua bagian tersebut kemudian setelah mendidih disaring dan minum selagi masih hangat. Meskipun tanaman ini memiliki berbagai khasiat, perlu dicatat bahwa bukti penelitian terbaru diperlukan untuk menyelaraskan fakta apakah ekstrak tanaman ini mampu menyembuhkan penyakit tertentu dan apakah aman apabila dikonsumsi secara berkala. Bagaimanapun tanaman obat tentu memiliki berbagai efek samping yang muncul akibat dikonsumsi dengan metode yang salah. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda ingin mengkonsumsinya untuk tujuan pengobatan.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Anand, M., dan Basavaraju, R. 2019. Khasiat Antimikroba dari Tecoma stans (L.) Juss ex Kunth. Jurnal Bioteknologi Biosci, 7(1): 27-30.
Socfindo Conversation. 2024. Bunga Terompet Kuning. Tecoma stans (socfindoconservation.co.id).
Khatak, S., Malik D., and Dahiya, R. 2019. Tecoma stans: A Noxious Weed Put to Beneficial Use. International Journal of Chemical Studies, 7(3): 296-299.
Singh, S., Miller, C., dan Dubey, K. 2024. Tinjauan Komprehensif Tentang Ekologi, Siklus Hidup dan Penggunaan Tecoma stans (bignoneaceae). Jurnal Studi Botani, 65(6).