Konten dari Pengguna

Sinergi Lapas Takalar dan UNM Makassar Gelar Pelatihan Subjective Well-Being

HUMAS Lapas Takalar
Seluruh konten di dalam media ini sepenuhnya dikelola oleh Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar
15 November 2024 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari HUMAS Lapas Takalar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sinergi Lapas Takalar dan UNM Makassar Gelar Pelatihan Subjective Well-Being
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Takalar , INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar bekerja sama dengan Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pelatihan peningkatan subjective well-being bagi Warga Binaan melalui kegiatan fisik di ruang aula Lapas Takalar, Kamis (15/11/2024).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diketuai oleh Prof.Dr.Syahruddin., M.Kes, selaku Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi Lapas Takalar dan UNM dalam pemberdayaan Warga Binaan di Lapas. "Pengabdian kepada masyarakat ini kami tujukan agar para Warga Binaan dapat mencapai kesejahteraan dan keseimbangan hidup mereka (well-being) meskipun berada dalam lingkungan yang terbatas," ujar Syahruddin.
Muhallim, S.Pd., M.Pd., Ph.D., sebagai pemateri utama, menyampaikan materi mengenai pentingnya subjective well-being dan bagaimana kegiatan fisik, seperti olahraga, berperan penting dalam pencapaiannya. "Ada banyak cara untuk mencapai subjective well-being, dan salah satunya adalah melalui aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental yang menjadi faktor penting dalam kesejahteraan individu," ujar Muhallim.
ADVERTISEMENT
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar, Mansur, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi program berkelanjutan untuk para Warga Binaan. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari UNM, dan berharap agar ada program-program berkelanjutan yang bisa terus diberikan kepada warga binaan guna mendukung kesejahteraan mereka," tutur Mansur.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental dan fisik bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Takalar, serta menjadi wadah untuk memperkuat kemitraan antara UNM dan Lembaga Pemasyarakatan dalam mendukung pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, sebagai bentuk dukungan, UNM Makassar juga mendonasikan peralatan olaharaga yang bisa digunakan Warga Binaan.
ADVERTISEMENT