Konten dari Pengguna

Indonesia dan Ekonomi Syariah untuk Masa Depan

Ibnu Dzakir
Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
21 Agustus 2024 7:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ibnu Dzakir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perkembangan ekonomi. (Sumber:freepik.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkembangan ekonomi. (Sumber:freepik.com)
ADVERTISEMENT
Teks yang akan dicek...Masa depan selalu di eratkan dengan sebuah keberhasilan, kejayaan dan keberlangsungan suatu peradaban. Salah satu instrumen pengukur ialah Ekonomi, baik atau buruk nya suatu negara dapat ditentukan bagaimana situasi ekonomi nya. Dikutip dari buku Mukaddimah karangan Ibnu Khaldun bahwasanya Ekonomi adalah fondasi untuk memahami suatu peradaban.
ADVERTISEMENT
Indonesia yang merupakan negara kedua dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, setelah dilalui pakistan pada tahun 2024. Saat ini penduduk muslim indonesia berjumlah 236 juta penduduk (CNBC,2024). Dengan persentase sebesar 84.46% penduduk indonesia beragama muslim.
Ekonomi Islam yang dapat dibilang baru berkembang di indonesia setelah 47 tahun kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1992. Yang dimana saat itu salah satu dari empat yaitu berdirinya asuransi syariah melalui bank muamalat (Muamalat,2024). Sudah kurang lebih 32 tahun ekonomi islam berkembang luas di indonesia. Saat ini Indonesia berada di urutan ketiga di bawah Malaysia dan Arab Saudi pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) berdasarkan State of Global Islamic Economy (SGIE) report 2023 (SGIE,2023). Indonesia berpotensi menjadi pusat perekonomian islam di dunia kedepannya. Dengan populasi muslim terbanyak kedua di dunia, maka indonesia dapat terbang lebih jauh dalam hal perkembangan perekonomian islam itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Indonesia sudah pernah mengalami krisis moneter pada tahun 1998 yang menyebabkan melemahnya nilai tukar rupiah secara signifikan, yang sangat berdampak terhadap sektor perekonomian(Detik,2023). Apakah Indonesia ingin mengalami krisis tersebut untuk kedua kalinya? Jawaban tersebut harus dijawab oleh generasi muda Indonesia saat ini yang akan menjalani Indonesia di masa depan.
Ilustrasi suatu solusi yang diberikan. (sumber:freepik.com)
Maka Ekonomi Islam merupakan pertimbangan yang baik untuk memperbaiki perekonomian di Indonesia. Suatu kesadaran harus dibangun dalam memahami konsep ekonomi yang dapat merealisasikan sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dan sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Indonesia” secara penuh dan luas. Kesadaran tersebut dapat diraih dengan adanya kesadaran daripada anak muda Indonesia bahwasanya mereka memiliki negeri yang sangat kaya. Terkadang kita terlalu merasa miskin di negara yang sangatlah kaya di dunia. Dengan menyandarkan kesadaran berdasarkan sila kesatu “Ketuhanan yang Maha Esa” maka keyakinan rakyat indonesia sudah disandarkan kepada Tuhan yang Esa.
ADVERTISEMENT
Tidak ada seseorang pun yang dapat mengetahui bagaimana masa depan Indonesia ke depannya, akan tetapi seseorang dapat menggambarkan masa depan Indonesia berdasarkan apa yang dilakukannya saat ini.