Konten dari Pengguna

Doom Spending: Tren Krisis Bikin Miris Gen Z dan Milenial

Kadek Dinda Amela Putri Darma
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Udayana
21 Oktober 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kadek Dinda Amela Putri Darma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi krisis keuangan (Sumber: Pixels/Andrea Piacquadio)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi krisis keuangan (Sumber: Pixels/Andrea Piacquadio)
ADVERTISEMENT
Kenali apa itu Doom Spending, faktor penyebabnya, dampak yang diberikan, dan solusi untuk mengatasi fenomena ini.
ADVERTISEMENT
Rista Zwestika, seorang ahli keuangan mengatakan bahwa doom spending adalah perilaku menghabiskan uang secara berlebihan atau impulsif sebagai respon atas perasaan stres, cemas, dan putus asa.
Fenomena ini menggambarkan pengeluaran yang tidak terkendali akibat perilaku konsumtif. Ini dapat terjadi akibat perekonomian yang tidak menentu, ketidakpastian pekerjaan, dan perasaan negatif.

Faktor Penyebab Doom Spending

ADVERTISEMENT

Dampak Fenomena Doom Spending

Meningkatnya utang

Dorongan untuk membeli sesuatu saat tidak dapat mengontrol emosi diri membuat seseorang melakukan apa saja demi bisa memuaskan perasaannya. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah meminjam uang. Ketika pengeluaran melebihi pemasukan akan menyebabkan individu terjebak dalam siklus utang yang sulit diputus dan dapat menyebabkan stres lebih lanjut yang tentunya berdampak pada kesehatan finansial.

Beban emosional

Fenomena ketika belanja digunakan untuk mekanisme pelarian diri dari perasaan negatif akan memberikan dampak buruk pada kesehatan mental. Siklus ini akan membuat seseorang tertekan menghadapi kenyataan keuangan mereka. Sehingga, dapat menganggu kesejahteraan emosional dan mengurangi kualitas hidup.
Stres memang tidak bisa dihindari, namun untuk menemukan alternatif meredakannya bisa dipilih. Terdapat beberapa solusi yang dapat Anda terapkan supaya tidak mengalami doom spending.
ADVERTISEMENT

Solusi Untuk Mengatasi Doom Spending

ADVERTISEMENT
Fenomena doom spending terjadi karena banyak faktor. Namun, tentu terdapat solusi untuk mengatasi hal ini supaya tidak terjadi. Jadi, jangan lupa untuk membuat perencanaan keuangan Anda ya.
Dinda Amela, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Udayana.