Konten dari Pengguna

Probiotik: Sekutu Tersembunyi dalam Kesehatan Saluran Pencernaan

Farikhatul Mufidah
Mahasiswa aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Pendidikan Biologi.
10 Juni 2024 8:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farikhatul Mufidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Probiotik oleh Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Probiotik oleh Penulis
ADVERTISEMENT
Dalam era yang semakin modern ini, kesadaran akan pentingnya kesehatan tubuh semakin meningkat. Namun, terkadang ada satu aspek yang sering terabaikan yaitu kesehatan saluran pencernaan. Sebagian besar dari kita mungkin hanya memikirkan pencernaan dalam konteks mencerna makanan, tetapi tahukah Anda bahwa saluran pencernaan memiliki peran vital dalam sistem kekebalan tubuh kita? Dan yang lebih menarik, kita memiliki sekutu tersembunyi di dalam sana, sekutu tersebut merupakan bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan kita.
ADVERTISEMENT
Probiotik adalah mikroorganisme hidup ketika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat akan menghasilkan kesehatan bagi sel inangnya. Menurut FAO (Food and Agriculture Organization), probiotik adalah suatu mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan inang baik itu hewan ataupun manusia. Di era seperti ini ada beberapa makanan atau minuman yang mengandung probiotik, yaitu probiotik yang menguntungkan ketika mengandung sejumlah sel besar yang hidup dan mampu bertahan dalam metabolisme pada usus halus.
Prinsip kerja pada probiotik ini sangat menarik. Mereka bekerja sebagaimana dengan memanfaatkan kemampuan organisme dalam menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein serta lemak. Kemampuan ini dikarenakan adanya enzim-enzim khusus yang dimiliki mikroorganisme untuk memecah ikatan. Namun, manfaat probiotik tidak hanya terbatas pada proses pencernaan. Berikut ini adalah peran probiotik sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
1. Dapat Memperbaiki Keseimbangan Mikrobiota Usus
Mikrobiota usus terdapat berbagai jenis bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan. Seperti halnya dengan diet buruk, infeksi, atau penggunaan antibiotik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya ketidakseimbangan pada mikrobiota usus. Disinilah peran penting probiotik, seperti Lactobacillus sp. dan Bifidobacterum yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus. Ketika keseimbangan mikrobiota terganggu, kondisi seperti diare, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya dapat muncul.
2. Dapat Mengatasi Diare
Probiotik ini telah dibuktikan dalam mengatasi masalah diare termasuk diare yang disebabkan karena antibiotik, diare infeksi, dan diare akibat rotavirus pada anak-anak. Bakteri tersebut bekerja dengan menghambat potogen serta mempercepat pemulihan agar menjadi mikrobiota usus yang sehat.
3. Dapat Mengurangi Peradangan
ADVERTISEMENT
Probiotik juga memiliki manfaat dalam mengurangi peradangan. Mekanisme kerja probiotik dengan menghambat produksi sitokin pro-inflamasi (seperti TNF-α dan IL-6) serta merangsang produksi sitokin anti-inflamasi (seperti IL-10). Dengan begitu membuat probiotik bisa membantu mengatasi inflamasi.
4. Dapat Memperbaiki Penyerapan Nutrisi
Memperbaiki penyerapan nutrisi dengan membantu dalam pencernaan makanan. Misalkan, ada beberapa strain probiotik dapat membantu pemecahan dalam laktosa bagi yang mengalami intoleransi laktosa serta meningkatkan penyerapan mineral seperti kalsium dan magnesium.
5. Mengurangi Gejala Sindrom Iritasi Usus (IBS)
Seseorang yang merasa seperti sakit perut, kembung, serta sembelit. Dapat menggunakan probiotik yang bekerja dengan memodulasi fungsi mikrobiota usus, mengurangi peradangan, dan memperbaiki fungsi penghalang usus.
Probiotik dapat ditemukan dalam berbagai produk yang beredar di pasaran, mulai dari yogurt dan kefir hingga suplemen kesehatan. Probiotik tersebut seperti spesies Lactobacillus sp. dan Bifidobacterium sp. Spesies Lactobacillus yang biasa digunakan adalah Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus johnsonii, Lactobacillus casei, Lactobacillus rhamnosus, Lactobacillus gaseri, dan Lactobacillus reuteri. Selanjutnya, spesies dari Bifidobacterum yaitu Bifidobacterium bifidum, Bifidobacteriumlongum, Bifidobacterium breve dan Bifidobactrium infantis. Kedua spesies yang terkandung dalam produk tersebut masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan.
ADVERTISEMENT
Lactobacillus juga memiliki manfaat dalam pembentukan antibodi sehingga mencegah bakteri patogen tumbuh, dapat memulihkan keseimbangan dalam usus serta dapat mencegah infeksi saluran kemih. Bifidobacterium terdapat di usus besar dan memiliki peran dalam kesehatan manusia diantaranya, mencegah sembelit dan diare, mengatur sistem kekebalan tubuh serta dapat menghasilkan asam asetat yang bermanfaat dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. Coli.
Dari pernyataan tersebut diketahui jika probiotik ini sangat berperan penting dalam kesehatan saluran pencernaan khususnya manusia. Dengan mengonsumsi suplemen, dan makanan ataupun minuman yang mengandung probiotik secara cukup, kita dapat merasakan banyak manfaat saat mengonsumsinya. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional kesehatan sebelum mengambil keputusan tentang konsumsi probiotik, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
ADVERTISEMENT