PMM Bhaktiku Negeri UMM Kelompok 116 Gel 1 - Desa Merjosari

Foto kegiatan bersama warga panti asuhan Akhlaqul Karima Merjosari

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali diadakan pada tahun 2025. Kelompok 116 PMM yang terdiri dari lima mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Anggota kelompok tersebut terdiri dari Muhammad Azka Razan, Cut Rheynata Bahagia, Ahlul Firdaus, Mochammad Aryasatya, Muhammad Faiza Hadi Firdaus. serta kegiatan PMM ini dibimbing oleh  Ika Rizki Anggraini, S.Kep, Ns.M.Kep. yang dilaksanakan di panti akhlaqul karimah Merjosari Kota Malang.

Masyarakat yang peduli terhadap sesamanya memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Salah satu bentuk kepedulian yang nyata adalah melalui program pengabdian yang tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter dan keterampilan kreativitas anak-anak panti. Panti Asuhan Akhlaqul Karimah menjadi salah satu tempat yang menerima perhatian dari berbagai pihak yang ingin berkontribusi dalam menciptakan masa depan cerah bagi anak-anak di dalamnya. Program pengabdian yang berfokus pada pembinaan karakter dan pengembangan keterampilan kreativitas sangat penting agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan memiliki harapan yang besar dalam menjalani kehidupan.

Menumbuhkan Harapan dalam Diri Anak-Anak Panti Anak-anak yang tinggal di panti asuhan sering kali memiliki latar belakang kehidupan yang penuh tantangan. Beberapa di antara mereka kehilangan orang tua, mengalami keterbatasan ekonomi, atau menghadapi kondisi keluarga yang sulit. Hal ini dapat berdampak pada kepercayaan diri dan harapan mereka terhadap masa depan.

Menumbuhkan harapan di dalam diri mereka bukanlah tugas yang mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan melalui pendekatan yang tepat. Harapan adalah kunci utama yang mendorong seseorang untuk terus berjuang dan berkembang. Tanpa harapan, seseorang akan mudah menyerah dan kehilangan motivasi untuk meraih impian.

Pengabdian kepada Panti Asuhan Akhlaqul Karimah bertujuan untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi anak-anak dengan membangun mental positif, menanamkan nilai-nilai kehidupan, dan mengajarkan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk masa depan. Pembinaan Karakter: Fondasi Menuju Kesuksesan

Karakter yang kuat adalah dasar dari individu yang sukses. Anak-anak panti asuhan memerlukan pembinaan karakter agar mereka memiliki prinsip hidup yang baik, disiplin, tanggung jawab, serta sikap pantang menyerah.

Beberapa pendekatan yang dapat diterapkan dalam pembinaan karakter meliputi:

1.Pendidikan Nilai-Nilai Moral

Anak-anak perlu diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai moral seperti kejujuran, kesabaran, dan empati. Dengan memiliki moral yang baik, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan dengan cara yang positif.

2.Menanamkan Sikap Disiplin dan Tanggung Jawab

Disiplin sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam belajar maupun bekerja. Dengan membiasakan mereka untuk mengikuti aturan, menghargai waktu, dan bertanggung jawab terhadap tugasnya, anak-anak akan lebih siap menghadapi masa depan.

3.Motivasi dan Inspirasi

Menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif atau berbagi kisah sukses dari mereka yang pernah mengalami kondisi serupa dapat memberikan semangat bagi anak-anak. Mereka akan melihat bahwa kesulitan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjuangan menuju kehidupan yang lebih baik.

4.Membangun Kepercayaan Diri

Banyak anak panti asuhan merasa minder atau kurang percaya diri karena merasa berbeda dari anak-anak lain. Melalui kegiatan yang mendorong partisipasi aktif, seperti diskusi kelompok, latihan berbicara di depan umum, dan permainan yang mengembangkan keterampilan sosial, mereka dapat lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

Kreativitas sebagai Bekal Masa Depan

Selain pembinaan karakter, keterampilan kreativitas juga sangat penting untuk dikembangkan. Kreativitas tidak hanya terbatas pada seni, tetapi juga mencakup pemecahan masalah, berpikir inovatif, dan kemampuan untuk menciptakan peluang baru.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kreativitas anak-anak di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah antara lain:

1.Pelatihan Seni dan Kerajinan Tangan

Seni adalah salah satu cara terbaik untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan imajinasi. Anak-anak dapat diajarkan melukis, membuat kerajinan tangan dari bahan bekas, atau merangkai aksesoris. Selain menjadi kegiatan yang menyenangkan, keterampilan ini juga dapat menjadi sumber penghasilan di masa depan.

2.Kelas Menulis dan Storytelling

Menulis adalah cara efektif untuk mengasah kreativitas dan imajinasi. Dengan mengajarkan mereka cara menulis cerita, puisi, atau jurnal harian, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menyalurkan perasaan mereka dengan cara yang positif.

3.Pelatihan Kewirausahaan Sederhana

Mengajarkan anak-anak untuk berwirausaha sejak dini dapat memberikan mereka wawasan tentang bagaimana menciptakan peluang sendiri. Misalnya, mereka dapat belajar membuat dan menjual produk sederhana seperti makanan ringan, karya seni, atau barang daur ulang.

4.Permainan Kreatif dan Simulasi

Permainan yang melibatkan pemecahan masalah, kerja tim, dan strategi dapat membantu anak-anak berpikir lebih kreatif dan fleksibel. Misalnya, permainan membangun struktur dari bahan sederhana, membuat skenario cerita,atau permainan peran yang mengajarkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan.

Dampak Positif Pengabdian di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah

Melalui program pengabdian ini, anak-anak di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah tidak hanya mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga pembelajaran yang berharga. Pembinaan karakter membantu mereka menjadi individu yang kuat dan tangguh, sementara keterampilan kreativitas membuka peluang bagi mereka untuk mandiri di masa depan.

Dampak positif yang dapat dirasakan dari program ini antara lain:

*Peningkatan Kepercayaan Diri: Anak-anak menjadi lebih berani dalam mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

*Motivasi untuk Mencapai Impian: Mereka mendapatkan inspirasi dan dorongan untuk terus belajar dan berkembang.

*Peningkatan Keterampilan Praktis: Keterampilan yang mereka pelajari dapat digunakan sebagai bekal untuk mencari pekerjaan atau berwirausaha di masa depan.

*Terbentuknya Komunitas yang Peduli: Program ini juga memberikan kesempatan bagi relawan dan masyarakat untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam membantu sesama.