Konten dari Pengguna

KKN Undip Gelar Pelatihan Politeness Strategy untuk Karang Taruna Desa Gebyog

Wahyu Ani R
Penulis adalah seseorang mahasiswa aktif saat ini berkuliah di Universitas Diponegoro.
13 Agustus 2024 18:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahyu Ani R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar diambil oleh: Nafiza
zoom-in-whitePerbesar
Gambar diambil oleh: Nafiza
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) kembali menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Gebyog, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Salah satu programnya yaitu mengenai pelatihan strategi kesantunan dalam berbahasa serta penggunaan bahasa Inggris gaul di media sosial, yang diinisiasi oleh Wahyu Ani Reyalita, mahasiswa Sastra Inggris yang tergabung dalam Tim KKN di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan dikarenakan banyak remaja saat ini yang aktif menggunakan media sosial, dimana media sosial tersebut banyak menggunakan kata, frasa, dan ungkapan menggunakan Bahasa Inggris yang juga sering disalahpahami oleh sebagian dari kita. Kegiatan ini dilaksanakan di Karang Taruna RW 12 Dusun Karangmendeng, Desa Gebyog pada Kamis (1/8).
Kegiatan edukasi dimulai dengan presentasi yang menjelaskan konsep Politeness Strategy, yaitu teknik berkomunikasi yang mempertimbangkan norma kesopanan dan etika dalam menyampaikan pesan. Wahyu Ani menekankan pentingnya strategi ini di era digital, di mana komunikasi seringkali dilakukan tanpa tatap muka, sehingga risiko salah paham menjadi lebih tinggi. "Memahami bagaimana bersikap sopan dalam bahasa, terutama di media sosial, sangat penting untuk menjaga hubungan dan menghindari konflik," ujar Wahyu Ani dalam penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Wahyu Ani juga memperkenalkan bahasa Inggris gaul atau "slang" yang sering digunakan di media sosial. Ia menjelaskan bahwa meskipun bahasa gaul penting untuk menambah keakraban dalam komunikasi, penggunaannya tetap harus bijak dan tidak mengabaikan kesopanan. Wahyu Ani memberikan contoh-contoh kata dan frasa gaul dalam bahasa Inggris, serta bagaimana cara menggunakannya dengan tepat dalam konteks sehari-hari.
Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh anggota karang taruna yang hadir. Mereka aktif ketika diajak berdiskusi mengenai bagaimana Bahasa Inggris telah banyak digunakan di media sosial.
Di akhir acara, Wahyu Ani menyerahkan booklet edukatif kepada perwakilan karang taruna. Booklet tersebut berisi ringkasan materi yang telah dipresentasikan, termasuk panduan praktis tentang politeness strategy dan daftar istilah bahasa Inggris gaul yang umum digunakan di media sosial.
ADVERTISEMENT
Setelah karang taruna diberikan pemahaman mengenai politeness strategy dan bahasa gaul di media sosial, mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Anggota Karang Taruna juga diharapkan Desa Gebyog dapat lebih memahami pentingnya komunikasi yang efektif dan sopan di media sosial, serta mampu menggunakan bahasa Inggris dengan lebih percaya diri dan sesuai konteks.
Gambar diambil oleh: Nafiza