Konten dari Pengguna

Transformasi Sampah menjadi Berkah: Warga Purwoharjo Antusias Membuat Eco Enzym

Salsa Juanita Prasetyo
KKN Tim II Universitas Diponegoro
11 Agustus 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salsa Juanita Prasetyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Penyerahan Poster Edukasi dan Hasil Praktik Pembuatan Eco Enzym di Kelurahan Purwoharjo
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Penyerahan Poster Edukasi dan Hasil Praktik Pembuatan Eco Enzym di Kelurahan Purwoharjo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelurahan Purwoharjo, (01/08/2024). Dalam upaya meningkatkan pendapatan ekonomi dan diversifikasi pekerjaan Masyarakat di Kelurahan Purwoharjo. KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan edukasi pemanfaatan sampah organik menjadi eco enzym. Diinisiasi oleh Salsa Juanita Prasetyo, program ini dirancang untuk meningkatkan penghasilan tambahan dari jumlah sampah organik sisa rumah tangga dan pasar. Kelurahan Purwoharjo terdapat pasar besar yaitu Pasar Comal yang menghasilkan sampah sangat banyak hamper 1 ton setiap harinya. Hal ini menjadi potensi besar bagi masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis yaitu eco enzym.
Gambar 2. Praktik Pembuatan Eco Enzym
Eco enzym adalah cairan hasil fermentasi dari sampah organik yang memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai pembersih alami, pupuk cair, filter udara, filter air dan penghilang bau. Pelaksanaan edukasi ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Purwoharjo kepada perwakilan RW 4, 12 RT di RW 4, kepala kelurahan, dan pengolah pasar. Salsa Juanita Prasetyo, sebagai inisiator program, menjelaskan pentingnya mengolah sampah organik dan proses pembuatan eco enzym yang mudah dan murah. Selama pelatihan, peserta diajarkan cara mengumpulkan dan memilah sampah organik, serta langkah-langkah fermentasi yang tepat. Selain itu, mereka juga diberikan poster edukasi tentang manfaat, cara pembuatan, dan cara penggunaan eco enzym. Program ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi volume sampah di Kelurahan Purwoharjo dan sekaligus memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat berterima kasih kepada Tim KKN Universitas Diponegoro yang telah memberikan pelatihan ini. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, warga dapat memanfaatkan sisa sampah organik menjadi eco enzyme yang dapat dijual untuk menambah nilai ekonomi keluarga. Apabila berhasil saya berharap bisa diproduksi massal untuk filter air di Kali Comal," ujar Kepala Kelurahan Purwoharjo.
Akhir acara, dilakukan penyerahan poster edukasi dan hasil praktik pembuatan eco enzym kepada Kepala Kelurahan Purwoharjo dan Ketua RW 4 sebagai simbolisasi dimulainya program pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan di Kelurahan Purwoharjo. Warga yang hadir tampak antusias dan bersemangat untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan di rumah masing-masing. Adanya edukasi ini, diharapkan Kelurahan Purwoharjo dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan sampah organik dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT