Konten dari Pengguna

Diplomasi dan Dialog Terbuka Dalam Mengatasi Ketegangan Antara Iran dan Israel

Gabriella Audrey Sabian
Mahasiswa Universitas Udayana - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik - Hubungan Internasional
14 Oktober 2024 9:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabriella Audrey Sabian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tanggal 1 Oktober 2024, sebuah peristiwa dramatis terjadi di wilayah Timur Tengah. Dimana Iran meluncurkan serangan rudal jarak jauh ke Israel, sehingga tindakan ini memicu ketegangan antara kedua negara dan membawa potensi konflik yang lebih luas di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Serangan ini melibatkan peluncuran minimal sejumlah 180 rudal balistik oleh Iran menuju Israel, sehingga menandai tingkat eskalasi baru dalam konflik panjang antara Israel dan Iran beserta sekutu-sekutunya di wilayah Arab.
Alarm berbunyi di seluruh Israel dan ledakan terdengar di Yerusalem dan Tel Aviv selama serangan pada Selasa malam. Juru bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan, untuk sementara, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dan selang beberapa saat menyebut Militer tidak melihat ancaman lagi di wilayah udara Israel.
Sumber: Image by <a href="https://pixabay.com/users/mostafa_meraji-13551092/?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=6706964">mostafa meraji</a> from <a href="https://pixabay.com//?utm_source=link-attribution&utm_medium=referral&utm_campaign=image&utm_content=6706964">Pixabay</a>
Peristiwa ini menunjukkan bagaimana konflik ini meningkatkan keregangan geopolitik di wilayah Timur Tengah. Serangan balasan Iran ini dapat dilihat sebagai reaksi terhadap serangkaian operasi militer Israel di Lebanon dan Gaza yang telah berlangsung beberapa bulan sebelumnya. Meskipun Iran menuduh Israel melakukan agresi terhadap target-targetnya di wilayah tersebut, peluncuran rudal balistik besar-besaran ke negara tetangga Israel justru memicu situasi konflik yang semakin intens.
ADVERTISEMENT
Akhirnya konflik ini membuat opini publik internasional salah satunya yaitu mengkritik tindakan Iran sebagai provokatif dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional. Namun, pihak Iran sendiri menegaskan bahwa serangan tersebut adalah upaya untuk melindungi kepentingan startegis di wilayah tersebut dari serangan Israel. Jika kita lihat dari perspektif geopolitik, konflik ini juga dapat dilihat sebagai bagian dari permainan kuasa antar negara maju seperti Amerika Serikat da Rusia dalam mencari pengaruh di wilayah Timur Tengah.
Meskipun demikian, penulis juga mempunyai opini yang lebih condong kepada solusi diplomatik dan dialog terbuka diadakan daripada penyelesaian konflik melalui kekerasan. Dimana kedua negara harus sadar bahwa konflik terus-menerus hanya akan membawa dampak negatif bagi warga sipil di kedua negara serta stabilitas regional secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi pihak-pihak terkait untuk kembali ke meja perundingan dan mencari solusi kompromi yang mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak, serta kebutuhan stabilitas dan perdamaian di wilayah Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Diplomasi dan dialog terbuka menjadi kunci dalam mengatasi ketegangan ini. Ini memungkinkan kedua negara untuk memahami kepentingan dan perspektif masing-masing tanpa bergantung pada media atau interpretasi dari ketiga. Selain itu, proses diplomatik ini dapat membantu dalam mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Pemerintah Iran dan Israel harus menunjukkan keinginan mereka untuk berbicara dan mencari jalan tengah. Ini tidak berarti mengalah; sebaliknya, itu lebih tentang mencari cara untuk mengatasi perbedaan dan bekerja sama untuk keuntungan negara dan wilayah.
Dalam hal ini, masyarakat sipil kedua negara harus mendukung proses diplomatik. Mereka dapat membantu dengan menyebarkan pesan damai dan memberikan dukungan kepada para pejuang perdamaian di kedua negara tersebut. Sangat penting bagi kedua negara untuk mengingat bahwa konflik yang berkelanjutan hanya akan berdampak buruk pada warga sipil dan stabilitas regional.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan dan mencapai kesepakatan yang mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak serta kebutuhan untuk stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah. Melalui jalur diplomatik dan dialog terbuka, kedua negara dapat mencari jalan keluar dari konflik yang sedang berlangsung dan bekerja sama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi warga kedua negara serta wilayah regional secara keseluruhan.
Sumber:
Humas. (2024, April 28). Menghadapi Dampak Konflik Iran-Israel: Strategi dan Implikasi bagi Indonesia. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. https://setkab.go.id/menghadapi-dampak-konflik-iran-israel-strategi-dan-implikasi-bagi-indonesia/
Madhani, A., & Lidman, M. (2024, October 2). Iran fires at least 180 missiles into Israel as conflict grows | AP News. AP News. https://apnews.com/article/israel-lebanon-hezbollah-gaza-news-10-01-2024-eb175dff6e46906caea8b9e43dfbd3da
ADVERTISEMENT
Staff, A. J. (2024, October 2). Iran’s missile attack against Israel: What we know and what comes next. Al Jazeera. https://www.aljazeera.com/news/2024/10/1/irans-missile-attack-against-israel-what-we-know-and-what-comes-next
Tim. (2024, October 2). Iran Akhirnya Luncurkan Puluhan Rudal ke Israel. Internasional. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241002011716-120-1150555/iran-akhirnya-luncurkan-puluhan-rudal-ke-israel