Konten dari Pengguna

Rumah Budaya Indonesia: Revolusi Diplomasi Budaya Indonesia di Era Digital

Gabriella Audrey Sabian
Mahasiswa Universitas Udayana - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik - Hubungan Internasional
14 Mei 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabriella Audrey Sabian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Budaya Indonesia atau yang biasa kita sebut RBI adalah lembaga yang bertugas mempromosikan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia di tingkat Internasional. Rumah Budaya Indonesia, merupakan program yang dibangun oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. RBI memiliki peran penting dalam diplomasi budaya, mengadakan berbagai kegiatan seperti pameran seni, pertunjukan musik, kursus bahasa, dan diskusi budaya. Melalui RBI, Indonesia berusaha memperkuat hubungan dengan negara-negara lain dan memperkenalkan kekayaan budaya kepada dunia.
ADVERTISEMENT
Rumah Budaya Indonesia memiliki tiga fungsi. Fungsi pertama merupakan Culture Learning. Warga negara Asing ataupun WNI yang berada di Negara tersebut dapat belajar budaya Indonesia di RBI. Fungsi kedua yaitu Culture Expression, yang biasanya dilakukan dengan mengadakan festival kebudayaan Indonesia. Fungsi yang terakhir adalah sebagai Advocacy and Promotion, atase pendidikan dan kebudayaan masing-masing negara bertugas membuat kegiatan budaya yang didukung oleh Direktorat Warisan Diplomasi dan Budaya, Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDB), dan Pusat Pengembangan Film (PUSBANGFILM).
Dalam era digital saat ini, diplomasi budaya menjadi semakin penting sebagai alat untuk memperkuat hubungan internasional dan mempromosikan indentitas budaya suatu negara. Rumah Budaya Indonesia (RBI) adalah salah satu contohnya, RBI adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri. RBI telah mengalami revolusi dalam cara-cara diplomasi budaya yang digunakan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, RBI telah berhasil mengubah cara Indonesia berinteraksi dengan dunia internasional, membuat diplomasi budaya lebih inklusif dan interaktif.
Sumber: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/pengembangan-rumah-budaya-indonesia/
Transformasi RBI di Era Digital
ADVERTISEMENT
Sebelum era digital, RBI beroperasi sebagai pusat kultural yang menyelenggarakan berbagai acara dan kegiatan untuk memperkenalkan budaya Indoensia kepada masyarakat Internasional. Namun, dengan kemajuan teknologi, RBI telah mengembangkan platform digital yang memungkinkan audiens global untuk berinteraksi langsung dengan budaya Indonesia tanpa harus hadir secara fisik di lokasi.
Salah satu bagian dari platform digital RBI adalah festival budaya virtual, webinar, dan workshop yang dapat diakses oleh siapa saja di seluruh dunia. Ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas dan inklusif serta memfasilitasi percakapan dan diskusi antara budayawan, peneliti, dan masyarakat umum dari berbagai umum dari berbagai belahan dunia.
Transformasi digital ini tidak hanya mempengaruhi cara RBI beroperasi tetapi juga bagaimana institusi ini berinteraksi dengan masyarakat dan partisipasi dalam kegiatan budaya. Selain itu, transformasi digital juga membawa tantangan dan peluang baru. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana memastikan bahwa konten yang disajikan tetap relevan dan menarik bagi audiens yang beragam. Di sisi lain, transformasi digital juga membuka peluang untuk inovasi dan peningkatan, seperti pengembangan teknologi baru atau metode interaksi virtual yang lebih efektif untuk memfasilitasi dialog dan diskusi budayawan.
ADVERTISEMENT
Dampak, Manfaat, Tantangan, dan Peluang
Pemanfaatan teknologi digital oleh RBI telah membawa sejumlah manfaat signifikan. Pertama, telah memperluas jangkauan audiens RBI, memungkinkan lebih banyak orang untuk belajar dan menghargai budaya Indonesia. Kedua, platform digital ini telah memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama antar budayawan dan peneliti dari berbagai negara, memperkaya pemahaman dan interpretasi budaya Indonesia. Selain itu, dengan adanya platform digital, RBI juga telah menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan dan minat audiensnya. Misalnya, melalui survei dan feedback online, RBI dapat menyesuaikan program dan acara sesuai dengan preferensi dan kebutuhan audiensnya.
Meskipun telah banyak manfaat yang diperoleh, pemanfaatan teknologi digital oleh RBI juga menimbulkan beberapa tantangan. Salah satunya adalah bagaimana memastikan bahwa konten yang disajikan tetap relevan dan menarik bagi audiens yang beragam. Selain itu, ada tantangan dalam mempertahankan kualitas interaksi dan diskusi dalam lingkungan virtual yang sering kali kurang mendukung interaksi langsung. Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk inovasi dan peningkatan. Misalnya, RBI dapat mengembangkan teknologi baru atau metode interaksi virtual yang lebih efektif untuk memfasilitasi dialog dan diskusi antar budayawan.
ADVERTISEMENT
RBI telah menunjukkan bagaimana diplomasi budaya dapat diadaptasi dan diperkaya melalui era digital. Dengan memanfaatkan teknologi digital, RBI telah berhasil memperluas jangkauan dan inklusivitas diplomasi budaya Indonesia, membuatnya lebih interaktif dan relevan bagi generasi muda dan audiens global. Ini menunjukkan bahwa dalam era digital, diplomasi budaya tidak hanya tentang mempromosikan budaya, tetapi juga tentang bagaimana kita berinteraksi dan berkolaborasi dengan dunia di sekitar kita.
Sumber:
Pengenalan budaya Indonesia melalui Rumah Budaya Indonesia. (n.d.). HIMHI. https://student-activity.binus.ac.id/himhi/2021/10/pengenalan-budaya-indonesia-melalui-rumah-budaya-indonesia/
Mohammadwildan. (2017, March 7). Pengembangan Rumah Budaya Indonesia - Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Direktorat Warisan Dan Diplomasi Budaya. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/pengembangan-rumah-budaya-indonesia/
Digital Diplomacy: The Future of Foreign Policy. (2022). In BIPSS Commentary. Retrieved December 1, 2022, from https://bipss.org.bd/pdf/Digital%20Diplomacy%20The%20Future%20of%20Foreign%20Policy.pdf
ADVERTISEMENT
Dewi, A. K. (2022, May 23). Rumah Budaya Indonesia (RBI), Bentuk Diplomasi Budaya Indonesia terhadap Amerika Serikat Halaman 1 - Kompasiana.com. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/ariantikusuma16/628b1cecbb4486641128b702/rumah-budaya-indonesia-rbi-sebagai-bentuk-diplomasi-budaya-indonesia-terhadap-amerika-serikat