Mengenal Rumah Adat Papua Beserta Penjelasannya Lebih Dalam

Sahabat 99, sudahkah kamu mengenal rumah adat Papua beserta penjelasannya secara lengkap? Jika belum, maka saatnya paham lebih dalam terkait warisan budaya Indonesia yang satu ini.

Miris memang, saat mengetahui bahwa masih banyak masyarakat Tanah Air yang belum paham tentang dan mengenal rumah adat Papua beserta penjelasannya lebih dalam. Bagaimana dengan kamu, Sahabat 99?

Indonesia, sepanjang Sabang sampai Merauke, menyimpan berbagai macam adat dan budaya berbeda yang menarik untuk dipahami lebih dalam. Salah satu yang perlu kamu ketahui adalah rumah adat Papua bernama Honai yang dimiliki oleh Suku Dani.

Penasaran dengan Honai, rumah adat Papua beserta penjelasannya di sini? Yuk, simak lebih dalam lewat Blog 99.co Indonesia sebagai berikut!

Memahami Konstruksi Honai, Rumah Adat Suku Dani di Papua

Serupa dengan kebanyakan rumah adat lainnya di Indonesia, struktur honai terbuat dari material kayu. Bentuk dindingnya membulat dan berukuran kecil. Tak sembarang bentuk, konstruksi tersebut dilakukan karena satu dan dua hal.

Bentuk dinding yang membulat dan berukuran kecil dari Honai, ternyata bertujuan untuk menghalau hawa dingin yang menusuk.

Kondisi tersebut menyesuaikan dengan letak geografis Suku Dani di sebuah lembah kawasan Kabupaten Jayawiyaja, Papua Barat, bernama Baliem. Pernah dengar tempat ini?

Sementara itu, Honai memiliki bagian penutup atas berbentuk kerucut yang ditutupi oleh ilalang kering atau jerami. Satu hunian, bisa saja berbeda dengan yang lain.

Ada pula rumah honai yang tampak memiliki atap seperti ½ batok kelapa. Atap ini dibuat tidak terlalu tinggi karena lagi-lagi bertujuan untuk menghangatkan bagian dalam rumah.

Jika kamu memiliki kesempatan untuk berkunjung, bisa dilihat kalau tak ada perabot di dalam Honai. Ya, hanya alas tidur yang cukup hangat serta perapian persis di bagian tengah rumah.

Peruntukan dari bangunan rumah ini hanyalah untuk tidur. Sementara itu aktivitas lain seperti makan, menyimpan makanan, dan lainnya dilakukan di bangunan berbeda.

Selain pemaparan rumah adat Papua beserta penjelasannya di atas, terdapat beberapa fakta unik terkait Honai yang perlu kita pahami secara detail. Apa sajakah itu? Simak sebagai berikut:

1. Rumah Honai Tidak Boleh Sembarangan Dibuat

Rumah adat Papua milik Suku Dani ini hanya boleh dibangun oleh laki-laki saja. Sementara itu, waktu pembangunan pun ditentukan secara spesifik dan harus diikuti. Mengapa demikian?

Ternyata, hal tersebut dilakukan agar pembangunan Honai tak terhambat oleh cuaca ataupun ancaman bencana alam. Tak sampai di situ lho, Sahabat 99.

Aturan lainnya yang harus dipatuhi adalah penempatan pintu rumah. Posisi hunian tersebut, konon mesti bertemu dengan arah matahari terbit atau tenggelam.

Arah tersebut dinilai dapat membuat penghuni Honai lebih siaga jika ada kebakaran atau serangan musuh datang. Ya, pembangunan rumah adat yang satu ini tak dapat dilakukan sembarangan!

2. Perempuan Tidak Boleh Masuk Honai

Kalangan perempuan ternyata dilarang untuk dimasuki oleh perempuan suku Dani, sekalipun dia adalah istri dari salah satu pria penghuni Honai. Larangan tersebut sifatnya mutlak dan tak boleh dilanggar.

Hanya suami dan anak laki-laki dewasa saja yang diperkenankan memasuki rumah adat Papua ini. Bisa jadi, fakta ini jarang diketahui oleh banyak orang.

Lantas, di mana perempuan Suku Dani tinggal? Guna memahami rumah adat Papua beserta penjelasannya lebih dalam, kamu dapat menyimak Blog 99.co Indonesia.

Selamat membaca, semoga informasi di atas bermanfaat buat kalian semua Sahabat 99!