Konten dari Pengguna

Pembinaan di Lapas Untuk Mengurangi Kasus Residivis

Azzahra Dinda Praningtyas
Taruna POLTEKIP Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
10 November 2022 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azzahra Dinda Praningtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem Pemasyarakatan yang berjalan di Negara Indonesia tentu saja memiliki tujuan untuk memperbaiki tingkah laku dari warga binaan pemasyarakatan, agar tidak mengulangi tindak pidananya kembali dan juga dapat hidup dalam lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Banyaknya kasus residivis yang masih terjadi di Indonesia menunjukan bahwa pemberian pembinaan kepada narapidana belum berjalan dengan maksimal sesuai dengan tujuan pemasyarakatan untuk membuat warga binaan meyadari kesalahannya, tidak melakukan kesalahnnya kembali, dan dapat kembali kedalam lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi banyaknya kasus kriminalitas yang terjadi maka dibutuhkan adanya pembinaan yang tepat bagi warga binaan. Agar ketika warga binaan tersebut telah selesai melaksanakan pidananya, dan kembali ke dalam lingkungan masyarakat, tidak mengulangi tindak pidananya kembali.
Kegiatan Pembinaan Kepribadian di Lapas/ (Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Pembinaan Kepribadian di Lapas/ (Dok. Pribadi)
Seperti yang terjadi pada Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta sudah berjalan dengan baik, seperti pembinaan kemandirian dalam Pembuatan roti yang berkerja sama dengan koperasi Jeera, kemudian hasil pembuatan roti tersebut dipasarkan oleh pihak Jeera keluar lapas.
ADVERTISEMENT
Selain membuat roti, pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta juga ada pelatihan perkayuan, yang sudah memiliki fasilitas alat pengukir kayu secara otomatis. Dengan lengkapnya fasilitas yang disediakan oleh pihak lapas untuk melaksanakan pembinaan, diharapkan pembinaan kemandirian dalam bidang pelatihan perkayuan dapat menambah keterampilan dari para warga binaan.
Pelatihan pada perikanan, perkebunan dan juga peternakan juga diberikan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, pembinaan tersebut dilaksanakan di bagian branggang. Perikanan yang dikelola ialah ikan lele yang kini sudah memiliki pasar di luar lapas, selain itu di bagian branggang juga terdapat pelatihan peternakan ayam petelur dan juga cacing. Dengan pelatihan ini diharapkan warga binaan dapat menerapkan keterampilannya setelah selesai masa pidananya.
ADVERTISEMENT
Dengan pembinaan kemandirian yang sudah berjalan dengan baik, diharapkan adanya hasil yaitu warga binaan menjadi lebih bertanggung jawab, disiplin, dan tidak mengulangi tindak pidananya kembali, karena sudah memiliki keterampilan yang diberikan dari proses pembinaan kemandirian yang diberikan.
Karena dengan adanya pembinaan yang tepat, baik dalam bentuk pembinaan kemandirian ataupun kepribadian untuk warga binaan. Dengan begitu maka warga binaan tersebut dapat memiliki keahlian yang kelak dapat digunakan untuk mencari nafkah ketika telah selesai menjalani masa pidananya. Dan tidak akan terpikirkan untuk mengulangi tindak pidananya kembali.