16 Rangkaian Kereta MRT Dikirim Bertahap ke RI Hingga November 2018

28 Maret 2018 16:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba kereta MRT Jakarta di Jepang. (Foto: Dok. PT MRT Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba kereta MRT Jakarta di Jepang. (Foto: Dok. PT MRT Jakarta)
ADVERTISEMENT
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memesan 16 rangkaian kereta buatan perusahaan Jepang, Nippon Sharyo untuk trayek MRT Fase 1, Lebak Bulus-Bundaran HI. Adapun dalam sebuah rangkaian kereta terdiri dari 6 gerbong.
ADVERTISEMENT
Dari 16 rangkaian kereta itu, sebanyak 2 rangkaian kereta MRT di antaranya yang telah dikirim ke Indonesia dari Pelabuhan Toyohashi Jepang pada 7 Maret 2018 lalu. Semestinya, dua rangkaian kereta itu tiba pada hari ini.
Namun dikarenakan terdapat cuaca buruk di kawasan laut, kapal pengangkut kereta MRT itu diprediksi tiba pada minggu pertama April 2018. Nantinya, rangkaian kereta itu akan langsung diangkut ke Depo MRT di Lebak Bulus Jakarta Selatan.
"Keterlambatan ini enggak ngaruh ke pengoperasian MRT. Pengoperasian tepat Maret 2019, ini masih on the track," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (28/3).
Dia menambahkan, sebanyak 14 rangkaian kereta MRT sisanya masih dalam proses manufaktur di Toyokawa Jepang yang akan dikirim secara bertahap mulai Juni 2018. Hingga saat ini, progres proses manufaktur kereta MRT telah mencapai 70,86%.
ADVERTISEMENT
"Juni itu bertahap, 14 rangkaian kereta sisanya dikirim satu per satu. Terakhir datang November 2018, di bulan itu semua rangkaian kereta sampai Indonesia," ucapnya.
Adapun dalam pengiriman rangkaian kereta MRT dari Pelabuhan Toyohashi Jepang ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menggunakan kapal kargo bernama Ellensborg. Sekali pengiriman, kapal tersebut dapat memuat dua rangkaian kereta MRT.
"Dalam pengirimannya, mereka sangat hati-hati. Seperti sekarang saat cuaca buruk, mereka berhenti enggak mau ambil risiko. Mereka sekarang merapat ke pelabuhan terdekat," kata William.