2 Koperasi Ini Akan Menyalurkan KUR Tahun Depan

5 Januari 2018 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lambang baru Koperasi Indonesia (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Lambang baru Koperasi Indonesia (Foto: Wikipedia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mendata tahun ini ada 2 unit koperasi yang akan menjadi komando dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Dua koperasi ini bisa langsung menyalurkan KUR tanpa harus melalui perbankan.
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengungkapkan 2 koperasi tersebut adalah Koperasi Kospin Jasa dengan besaran penyaluran KUR mencapai Rp 55 miliar dan Koperasi Obor Mas dengan jumlah lebih besar, yaitu Rp 150 miliar. Target penyaluran dana KUR di tahun ini sebesar Rp 120 triliun dengan bunga sebesar 7%.
"Kebijakan pemerintah melalui Bapak Presiden ke Menko Perekonomian, kami dari Kementerian Koperasi sebagai kuasa pengguna anggaran tentu menyiapkan diri untuk pembinaan-pembinaan kepada koperasi, kepada UKM-UKM," ungkap Puspayoga saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (5/1).
Menkop dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. (Foto: depkop.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Menkop dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. (Foto: depkop.go.id)
Sebagai catatan, tahun lalu Kospin Jasa menjadi satu-satunya penyalur dana KUR dari koperasi dengan jumlah Rp 4,1 miliar. Sementara, total penyaluran KUR sampai 31 Desember 2017 telah mencapai angka sebesar Rp 95,56 triliun atau 89,6% dari target sebesar Rp 106 triliun.
ADVERTISEMENT
Jumlah Rp 95,56 triliun tersebut terdiri atas KUR mikro sebesar Rp 64,87 triliun, KUR ritel sebesar Rp 30,38 triliun dan KUR penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebesar Rp 309 miliar. Suku bunga yang dipatok sebesar 9% dengan jumlah debitur sebanyak 4.408.925 orang. KUR tahun lalu disalurkan melalui 36 lembaga keuangan penyalur KUR.
"Koperasi sebagai penyalur KUR, koperasi tidak hanya butuh koperasi KUR, tapi sistem onlinenya bisa nyambung ke BI dan Kemenkeu," jelasnya.