221 Saham Merah, IHSG Sesi I Terpangkas 20 Poin

Pekerja melintas monitor IHSG. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Jumat (10/5), IHSG ditutup melemah 20,672 poin (0,33 persen) ke 6.178,132. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 3,341 poin (0,34 persen) ke 968.407.

Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor industri dasar mencatatkan pelemahan paling tajam 1,27 persen.

Sebanyak 140 saham naik, 221 saham turun, dan 116 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 229.260 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,382 miliar saham senilai Rp 3,647 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 210,870 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.051,045 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Semen Indonesia (SMGR) turun 650 poin (5,96 persen) ke Rp 10.250, Wijaya Karya (WIKA) turun 70 poin (3,18 persen) ke Rp 2.130, dan Gudang Garam (GGRM) turun 2.075 poin (2,47 persen) ke Rp 81.975.

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.345, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.335.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 194,86 poin (0,91 persen) ke 21.208,97

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 181,80 poin (0,64 persen) ke 28.492,87

- Indeks SSE Composite di China naik 42,87 poin (1,50 persen) ke 2.893,82

- Indeks Straits Times di Singapura naik 4,26 poin (0,13 persen) ke 3.273,96