249 Saham Melemah, IHSG Ditutup di Zona Merah

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan, Senin (29/10), IHSG ditutup melemah 30,314 poin (0,52 persen) ke 5.754,607. Sementara indeks LQ45 juga ditutup melemah 5,740 poin (0,63 persen) ke 904,127.

Tujuh dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin sektor tambang yang turun 1,80 persen.

Sebanyak 148 saham naik, 249 saham turun, dan 112 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 287.746 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,222 miliar saham senilai Rp 5,081 triliun. Dana asing masuk ke pasar reguler tercatat Rp 150,182 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.524,587 triliun.

Saham-saham yang turun tajam dan masuk dalam jajaran top losers sore ini antara lain Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 90 poin (4,21 persen) ke 2.050, Matahari Department Store (LPPF) turun 210 poin (4,08 persen) ke 4.940, Indo Tambangraya (ITMG) turun 1.000 poin (3,71 persen) ke 25.950, Semen Indonesia (SMGR) turun 325 poin (3,64 persen) ke 8.600, dan Adaro Energy (ADRO) turun 60 poin (3,48 persen) ke 1.665.

Ilustrasi IHSG melemah pasca libur Idul Fitri. (Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) kembali ke posisi Rp 15.215. Dolar AS sempat berada di posisi tertinggi pada hari ini di Rp 15.225.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 34,80 poin (0,16 persen) ke 21.149,80

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 94,41 poin (0,38 persen) ke 24.812,04

- Indeks SSE Composite di China turun 56,74 poin (2,18 persen) ke 2.542,10

- Indeks Straits Times di Singapura naik 7,99 poin (0,27 persen) ke 2.980,01