3 Cara Mengembangkan Bisnis Toko Kelontong Menjadi Toko Serba Ada

25 April 2019 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Toko Kelontong Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Toko Kelontong Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Merintis toko kelontong bisa menjadi salah satu peluang bisnis sampingan yang menguntungkan. Namun sayangnya, para pemilik toko kelontong saat ini banyak gulung tikar akibat persaingan bisnis kelontong yang sangat ketat. Kehadiran minimarket yang semakin menjamur sering disebut-sebut menjadi penyebab toko kelontong banyak yang tergusur.
ADVERTISEMENT
Jika saat ini Anda punya bisnis toko kelontong, tidak perlu cemas kehilangan banyak pembeli, karena ada berbagai cara ampuh yang bisa Anda tempuh untuk mengembangkan bisnis toko kelontong Anda menjadi toko serba ada. Dengan begitu toko kelontong Anda dapat bertahan meski minimarket semakin berjaya.
1. Melayani Titipan
com-Usaha Toko Kelontong Foto: Shutterstock
Selain menambah item atau barang jualan, Anda juga bisa menawarkan jasa di toko kelontong Anda. Misalnya menjalin kerja sama dengan jasa Laundry. Anda tidak perlu keluar modal karena banyak pemilik laundry yang kini menjalin kemitraan dengan sistem bagi untung.
Cukup dengan memasang papan nama di toko kelontong, menunggu pelanggan menitipkan pakaiannya, dan pemilik laundry akan mengambil dan mengantarkan pakaian tersebut. Anda tidak mengeluarkan modal dan keuntungannya cukup menjanjikan. Makin banyak titipan di toko kelontong Anda, peluang menambah omset juga makin besar.
ADVERTISEMENT
2. Menambah Item atau Barang Jualan
com-Mengembangkan Toko Kelontong Foto: Shutterstock
Agar toko kelontong yang Anda kelola bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal, mengandalkan penjualan dari beberapa barang yang laris saja tidaklah cukup. Anda perlu menambahkan item atau barang jualan di toko kelontong Anda.
Tentunya tidak asal menambah barang jualan saja. Anda harus mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui barang apa saja yang kira-kira dibutuhkan calon pembeli tetapi belum ada di toko kelontong lain yang dekat dengan toko Anda. Selain makanan, minuman, dan barang-barang lain, Anda juga bisa menambah item yang laris manis di pasaran seperti kosmetik, obat-obatan, hingga alat kesehatan. Tenang, untuk menjual barang-barang tersebut, tidak perlu modal besar. Cukup mengandalkan platform digital, misalnya, aplikasi Mediv.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Mediv merupakan sebuah terobosan baru dari Kimia Farma yang menjual berbagai peralatan kesehatan dan kosmetik dengan harga yang terjangkau dan terpercaya. Dengan menjadi mitra Mediv, Anda tidak perlu membeli stok atau menambah ruang untuk toko kelontong Anda — hanya memerlukan smartphone saja, namun berpotensi menghasilkan banyak keuntungan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini, yuk bergabung menjadi mitra Mediv di sini.
3. Menyediakan Jasa
com-Menyediakan jasa Foto: Shutterstock
Selain menawarkan barang kebutuhan sehari-hari dan menyediakan layanan titipan, Anda juga bisa menyediakan jasa seperti melayani pembelian pulsa atau melayani pembayaran listrik, tv kabel, dan tagihan lainnya.
Sama seperti laundry, Anda perlu bermitra dengan pihak terkait yang nantinya akan membantu Anda mengelola jasa layaknya agen. Menyediakan banyak jasa bisa membuat toko kelontong Anda menjadi primadona sebab semuanya tersedia mulai dari barang hingga jasa.
ADVERTISEMENT
Semakin banyak barang dan jasa yang ditawarkan, semakin besar pula potensi pembeli yang akan mampir di toko kelontong Anda.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kimia Farma.