4.315 Rumah di Palembang Dapat Sambungan Gas, Impor LPG Berkurang

31 Maret 2019 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kedua kanan) memasak bersama warga di Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kedua kanan) memasak bersama warga di Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan 4.315 sambungan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Jonan mengatakan, ini merupakan kedua kalinya Palembang mendapatkan program jaringan gas kota setelah tahun 2009 dengan total keseluruhan 7.626 sambungan rumah (SR). Selanjutnya pada tahun 2018 Pemerintah menugaskan kepada PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan pembangunan, pengoperasian serta pengembangan jargas Palembang melalui afiliasinya PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga.
"Setiap tahunnya pemerintah mengeluarkan APBN untuk jargas di berbagai daerah, sehingga makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Volumenya akan kita tambah ke depan. Sesuai amanat Bapak Presiden, sumber daya alam harus bisa dinikmati oleh warga setempat," ungkap Jonan di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (31/3).
Menurut Jonan, keberadaan jargas ini bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor LPG karena masyarakat memanfaatkan gas domestik. Dari sisi biaya, masyarakat juga bisa lebih berhemat jika menggunakan jargas ketimbang LPG. Selain itu, Jonan mengklaim masyarakat yang memanfaatkan gas bumi akan mendapatkan energi yang bersih, ekonomis, aman dan tersuplai 24 jam.
ADVERTISEMENT
"Gas kota yang memiliki berat jenis ringan dan tekanan rendah, sehingga dipastikan aman dipergunakan di rumah. Juga lebih praktis, ibu-ibu tidak perlu repot membeli dan mengganti tabung LPG-nya jika habis," tambahnya.
Jaringan gas Palembang dibangun di Kelurahan Tuan Kentang, Lima Ulu, Enam Belas Ulu dan Plaju Ulu. Jaringan gas Palembang mendapatkan suplai gas dari KKKS Medco Energy. Sejak dibangun pertama kali pada tahun 2009, kini total SR jargas yang dibangun dengan dana APBN mencapai 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/kota. Pada tahun 2019 rencananya akan dibangun sebanyak 78.216 SR jargas di 18 lokasi.