Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Ombudsman memanggil Direktur Strategis PLN Djoko Rahardjo Abumanan, meminta klarifikasi mati listrik massal yang terjadi di Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah. Selain PLN, ada pula Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto.
ADVERTISEMENT
"Hasil pertemuan, kami permintaan klarifikasi pertama dimulainya tugas Ombudsman melakukan investigasi, inisiatif sendiri terkait peristiwa blackout padamnya listrik," kata Anggota Ombudsman Laode Ida, di Kantor Ombudsman, Jakarta, Kamis (8/8).
Dalam konferensi pers usai audiensi dengan PLN, Ombudsman mengaku telah mendapat penjelasan rinci mengenai penyebab mati listrik pada Minggu (4/8) lalu. Pihaknya mengaku akan membentuk tim investigasi untuk memeriksa apakah pelayanan publik yang dilakukan PLN sudah sesuai atau ada pelanggaran.
"Ombudsman akan lakukan tugasnya mudah-mudahan 3 minggu sudah bisa dilihat hasilnya. Beberapa catatan pertemuan tadi adalah pemberian klarifikasi (dari) PLN yang lebih komprehensif. Tapi masih banyak yang juga perlu pendalaman dari pihak kami," jelas Laode.
Ombudsman menjelaskan, ada beberapa pertanyaan dari pihaknya kepada PLN. Beberapa yakni penyebab pasti matinya listrik di separuh Jawa. Selain itu, terkait tata kelola yang dilakukan PLN memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa catatan disampaikan masing-masing pihak. Kami pertanyakan tentang apa yang jadi penyebab. Lalu bagaimana tata kelola yang berlaku di PLN termasuk terkait dengan pihak regulator dan pengawas (yakni) Dewan Energi Nasional. Sehingga memastikan atau tidak memastikan pelayanan yang baik," timpalnya.
Selain itu, Ombudsman juga mempertanyakan bagaimana mekanisme pemberian kompensasi yang diberikan PLN kepada masyarakat yang terdampak mati listrik pada Minggu (8/8) lalu.
"Lalu bagaimana sistem kompensasi. Keempat bagaimana perbaikan ke depan. Itu 4 substansi yang tadi dibicarakan. Kami paham betul PLN, Dewan Energi Nasional ingin memberi hal baik bagi pelayanannya," kata Laode.
Live Update