news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Tahun Jokowi, Kebahagiaan Warga Indonesia Menurun

26 Desember 2018 11:19 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi saat tiba di Jembatan Kalikuto, Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi saat tiba di Jembatan Kalikuto, Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Joko Widodo menjabat Presiden Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2014. Sejak menjabat, Jokowi aktif melakukan blusukan ke berbagai penjuru tanah air untuk memetakan persoalan sosial, ekonomi, dan pembangunan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Mulai awal 2015, Jokowi agresif mengalokasikan anggaran di sektor infrastruktur. Anggaran meroket dari Rp 256,1 triliun di 2015 menjadi Rp 410,7 triliun di 2018. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dan meningkatkan konektivitas.
Untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan, Jokowi menaikkan dana bantuan sosial untuk keluarga miskin tiap tahunnya, yakni dari Rp 6,5 triliun di 2015 menjadi Rp 19,4 triliun di 2018. Bahkan, dana bansos naik menjadi Rp 34,4 triliun di 2019.
Naiknya anggaran pembangunan hingga bantuan sosial, tampaknya berbanding balik dengan indeks kebahagian warga Indonesia (Happiness Index).
Kali Kota Tua (Foto: Instagram @henleejosh)
zoom-in-whitePerbesar
Kali Kota Tua (Foto: Instagram @henleejosh)
Pada periode 2015-2018, kebahagian penduduk Indonesia menurun. Berdasarkan laporan World Happiness Report 2018, variabel utama dalam penilaian terhadap 156 negara, yakni: pendapatan, harapan terhadap kesehatan, dukungan sosial, kebebasan, kepercayaan, dan kedermawanan. Ada juga variabel persepsi terhadap korupsi dan ketimpangan pendapatan (Gini Ratio). Penilaian menggunakan skor dengan skala 0 hingga 10, yakni makin tinggi skala menggambarkan tingkat kebahagian yang semakin tinggi. Penelitian ini dilakukan oleh Gallup.
ADVERTISEMENT
Posisi Indonesia:
Tahun 2015: Peringkat 74 (skor 5,399)
Tahun 2016: Peringkat 79 (skor 5,314)
Tahun 2017: Peringkat 81 (skor 5,262)
Tahun 2018: Peringkat 96 (skor 5,093)
10 Negara Terbahagia di Dunia Tahun 2018
1. Finlandia: skor 7,632
2. Norwegia: skor 7,594
3. Denmark: skor 7,555
4. Islandia: skor 7,495
5. Swiss: skor 7,487
6. Belanda: skor 7,441
7. Kanada: skor 7,328
8. Selandia Baru: skor 7,324
9. Swedia: skor 7,314
10. Australia: skor 7,272