44 Km Rel KA di Sulsel Siap Beroperasi Oktober 2018

23 Desember 2017 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Progres Pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare. (Foto: Dok. Dojok Setijowarno)
zoom-in-whitePerbesar
Progres Pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare. (Foto: Dok. Dojok Setijowarno)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pada bulan Oktober 2018, kereta api (KA) Makassar-Parepare akan beroperasi. Namun ruas yang baru beroperasi hanya Barru-Palanro sepanjang 44 km.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, rel KA Makassar-Parepare nantinya akan memiliki panjang 145 km. Di sepanjang 145 km itu akan terbangun 23 stasiun. KA Makassar-Parepare sendiri merupakan bagian dari proyek KA Trans-Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar dengan Manado.
“Oktober 2018 yang dioperasikan baru KA Barru-Palanro,” kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (23/12).
Menurut Joice, saat ini hingga 2018, pengerjaan rel KA Makassar-Pare Pare masih akan fokus pada segmen Barru-Palanro, atau 30,3% dari total pengerjaan rel KA Makassar-Parepare.
Selain pembangunan rel kereta api, saat ini sedang dibangun pula 5 dari 23 stasiun yang akan berdiri di sepanjang 145 km jalur rel kereta api Makassar-Parepare. Saat ini, 5 stasiun yang dibangun berlokasi di Barru, Sulawesi Selatan.
Progres Pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare. (Foto: Dok. Dojok Setijowarno)
zoom-in-whitePerbesar
Progres Pembangunan Jalur KA Makassar-Parepare. (Foto: Dok. Dojok Setijowarno)
Adapun 5 stasiun yang tengah dibangun itu, yakni Stasiun Barru, Stasiun Garongkong, Stasiun Pelabuhan Garongkong, Stasiun Takalasi, dan Stasiun Soppengriaja.
ADVERTISEMENT
“Makanya sampai 2018, pengerjaan masih fokus di Barru-Palanro. Kita akan kejar itu,” ucapnya.
Berdasarkan rencana Kemenhub, pengerjaan rel KA Makassar-Parepare pada 2017-2018 fokus di Kabupaten Barru karena untuk mengangkut logistik dari Pelabuhan Garongkong, Barru ke sejumlah pabrik semen di Pangkep.
Pada tahun 2015 hingga tahun 2016 lalu, telah diselesaikan pembangunan jalur KA sepanjang  16 Km yaitu di KM 76+200 hingga KM 92+300, 3 buah jembatan KA, 1 buah flyover dan beberapa perlintasan tak sebidang berupa underpass/box culvert. Sedangkan pada tahun 2017 hingga tahun 2018, pada segmen Barru-Palanro, Kemenhub sedang menyelesaikan pembangunan jalur KA di KM 73+600 s/d KM 76+200 dan KM 92+300 sampai dengan KM 119+150 sepanjang 28 Km.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan ini ditargetkan selesai pada tahun 2018, sehingga total rel yang terpasang hingga tahun 2018 sepanjang 44 km. Sedangkan pada tahun 2019, Kemenhub juga menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan jalur KA pada segmen Barru-Mandai sepanjang 62,95 km dan pembangunan 8 stasiun baru pada lintas tersebut.