5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Meminjam Uang Lewat Aplikasi

23 Juli 2019 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berkat perkembangan teknologi digital yang pesat, melakukan transaksi keuangan jadi semakin mudah. Anda bisa membeli barang, mentransfer uang, bahkan meminjam uang hanya dengan sentuhan jari di smartphone.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk peminjaman uang secara online, aneka fintech P2P lending hadir menawarkan keunggulan masing-masing. Tentunya hal tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan peminjaman.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan diperhatikan sebelum meminjam uang lewat aplikasi fintech P2P lending. Berikut kumparan (kumparan.com) berikan tips tentang hal-hal yang bisa kamu terapkan saat hendak meminjam uang lewat aplikasi pinjaman online.
1. Perhatikan besaran bunga yang dikenakan
com-Ilustrasi uang. Foto: Shutterstock
Jangan sampai Anda tergiur dengan fintech P2P lending yang semata-mata menawarkan pinjaman cepat dengan syarat yang mudah. Perhatikan juga ketentuan yang dimiliki oleh lembaga penyedia pinjaman online tersebut, termasuk besaran bunga yang dikenakan.
Hal ini dimaksudkan agar Anda dapat terhindar dari fintech P2P lending yang memberikan bunga tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
2. Pilih pinjaman dengan jangka waktu yang sesuai kebutuhan
com-Pilih pinjaman dengan jangka waktu tepat. Foto: Shutterstock
Selain bunga, jangka waktu pengembalian pinjaman juga perlu diperhatikan. Jangan sampai jangka waktu terlalu pendek sehingga Anda belum sanggup melunasinya, atau jangka waktu terlalu panjang sehingga Anda lupa.
Sebaiknya, perkirakan jumlah pemasukan Anda dan persentase dari pemasukan tersebut yang bisa digunakan untuk melunasi pinjaman. Misalnya, jika dalam gajian satu bulan ternyata Anda bisa melunasi pinjaman, maka tidak ada salahnya untuk mengambil jangka waktu pinjaman selama satu bulan.
3. Cek rekam jejak fintech aplikasi lending, apakah pernah bermasalah?
com-Ilustrasi smartphone dan laptop. Foto: Shutterstock
Beberapa waktu lalu masyarakat sempat dihebohkan oleh fintech lending ‘nakal’ yang memberikan bunga tidak masuk akal dan menggunakan data peminjam dengan tidak semestinya.
Untuk dapat memilih fintech lending yang terpercaya, periksalah rekam jejak fintech tersebut di internet. Periksa juga apakah fintech lending tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lembaga penyedia pinjaman yang terdaftar di OJK tentunya lebih terpercaya.
ADVERTISEMENT
4. Baca kembali syarat dan ketentuan dari fintech tersebut
com-Ilustrasi meminjam uang. Foto: Shutterstock
Jangan malas membaca syarat dan ketentuan yang disediakan aplikasi fintech lending. Mulai dari ketentuan tentang bunga, tenor, hingga penggunaan data diri biasanya ditampilkan di sana. Dengan teliti membaca syarat dan ketentuan, Anda bisa mengetahui hak dan kewajiban Anda dengan baik.
5. Pilih fintech yang menjamin kerahasiaan data Anda
com-Pilih fintech yang jaga kerahasiaan data. Foto: Shutterstock
Saat melakukan pinjaman di fintech online melalui aplikasi, biasanya Anda akan diminta mengisi data diri. Berhati-hatilah dengan fintech yang meminta data diri Anda, karena data tersebut bisa disalahgunakan.
Untuk mengantisipasinya, bacalah syarat dan ketentuan dari fintech tersebut mengenai penggunaan data pengguna. Fintech lending yang baik akan menjamin kerahasiaan data Anda.
Dengan melakukan kelima hal di atas, Anda bisa lebih cermat dalam memilih fintech lending yang terpercaya. Masih bingung memilih fintech lending mana yang sebaiknya dipilih? Finmas merupakan lembaga penyedia pinjaman terpercaya yang memiliki berbagai keunggulan seperti menjaga kerahasiaan data, rekam jejak baik, terdaftar di OJK, hingga bunga yang rendah. Karena itu, jangan ragu lagi untuk melakukan pinjaman di fintech P2P lending seperti Finmas.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Finmas.