610 Keluarga Miskin Flores Dapat Sambungan Listrik Gratis

12 Agustus 2018 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi listrik (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi listrik (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program penyambungan listrik gratis oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi warga miskin terus berjalan, kali ini menjangkau ratusan keluarga miskin di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Penyambungan listrik gratis oleh PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur itu, dilakukan terhadap 610 rumah di wilayah Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores. Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Sulistiyoadi Nikolaus mengatakan program itu memanfaatkan bantuan dana sosial dari PLN dan Bank BTN.
"Semuanya sudah tuntas dikerjakan dan listrik sudah tersambung ke 610 rumah pelanggan di Flores Timur," kata Nikolaus di Kupang, Minggu (12/8).
Ia menjelaskan, pekerjaan penyambungan listrik melalui dana bantuan sosial PLN yang dilakukan di Kecamatan Tanjung Bunga untuk 305 pelanggan sudah dituntaskan pada 7 Mei 2018 lalu.
Sedangkan bantuan penyambungan listrik dari Bank BTN telah selesai pada 10 Agustus 2018, tersebar di tiga desa di antaranya Desa Lewobunga 70 pelanggan, Desa Nusa Nipa 95 pelanggan, dan Desa Waibao, 140 pelanggan.
Kapal nelayan angkut Infrastruktur Listrik (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal nelayan angkut Infrastruktur Listrik (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Nikolaus mengakui, pekerjaan infrastruktur kelistrikan di wilayah NTT pada umumnya tidaklah mudah, mengingat kondisi geografis wilayah yang sulit, terutama untuk menjangkau desa-desa di pelosok daerah di pedalaman hutan. Namun pihaknya memastikan para petugas di lapangan akan terus menggenjot pembangunan jaringan dan infrastruktur kelistrikan, dalam mewujudkan 100 persen desa berlistrik di provinsi kepulauan itu.
ADVERTISEMENT
Nikolaus seperti dikutip dari Antara berharap, pelanggan di desa-desa yang sudah menikmati listrik tersebut memanfaatkannya secara baik untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya.
"Kami juga berharap pemerintah daerah dan masyarakat terus memberikan dukungan penuh terutama terkait pembebasan lahan untuk dilewati jaringan dan sebagainya agar progres terus berjalan," katanya