616 Km Tol Trans Jawa Beroperasi Era Jokowi, SBY 75 Km dalam 10 Tahun

31 Desember 2018 12:55 WIB
Presiden Jokowi saat di peresmian jalan tol Trans Jawa, Jombang, Jawa Timur. (Foto: Presidential palace/Agus Suparto)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat di peresmian jalan tol Trans Jawa, Jombang, Jawa Timur. (Foto: Presidential palace/Agus Suparto)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan selama 2015-2019 akan membangun tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak, Banten dengan Banyuwangi, Jawa Timur sepanjang 1.150 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
Selama 2014-2018, sepanjang 616 km jalan tol Trans Jawa telah beroperasi. Sementara 337 km masih dalam proses pembangunan dan beroperasi secara fungsional.
“Dalam empat tahun, 2015-2018, Kementerian PUPR telah menyelesaikan 616 km. Kini dari Merak hingga Pasuruan 993 km sudah tersambung,” demkian keterangan dari Kementerian PUPR yang diterima kumparan, Senin (31/12).
Progres tersebut melengkapi ruas jalan tol Trans Jawa yang yang telah beroperasi pada masa sebelumnya yakni pada kurun 2005-2014 sepanjang 75 km.
Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, pada pemerintahan Presiden SBY selama 2004-2014, tol di wilayah Trans Jawa yang beroperasi sekitar 75 km.
Sementara pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrachman Wahid, dan Presiden Megawati Soekarno Putri, selama 1978-2014, tol Trans Jawa yang dioperasikan sepanjang 242 km.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2019, Presiden Jokowi memiliki pekerjaan rumah untuk membangun tol Trans Jawa sepanjang 217 km yang menghubungkan Pasuruan-Banyuwangi. Jika selesai, Merak-Banyuwangi akan tersambung tol.
“Tol yang menghubungkan Pasuruan-Banyuwangi sepanjang 217 km ditargetkan beroperasi di 2019. Di 2019 akan terbangun 1.150 km tol Trans Jawa."