Ada Harapan Perdagangan AS-China Membaik, Wall Street Meningkat

9 Mei 2019 7:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street meningkat pada perdagangan Rabu (8/5). Kenaikan ini sekaligus menghentikan rentetan kerugian karena investor memiliki harapan dalam perkembangan terbaru perdagangan AS-China.
ADVERTISEMENT
Indeks utama Wall Street berbalik arah dari penurunan awal mereka setelah juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan bahwa AS telah menerima indikasi dari Beijing yang membuat kesepakatan perdagangan.
Dilansir Reuters, Kamis (9/6), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 111,59 poin atau 0,43 persen menjadi 26.076,68, indeks S&P 500 (SPX) naik 8,18 poin atau 0,28 persen menjadi 2.892,23, dan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 17,02 poin atau 0,21 persen menjadi 7.980,78.
Negosiator utama China, Wakil Perdana Menteri Liu He, dijadwalkan mengunjungi Washington pada hari Kamis dan Jumat.
Meski begitu, pemerintah AS mengatakan akan tetap menaikkan tarif barang-barang China senilai USD 200 miliar menjadi 25 persen pada hari Jumat. Kementerian perdagangan China kemudian mengatakan akan mengambil tindakan balasan jika tarif AS itu dinaikkan.
ADVERTISEMENT
Sektor industri dan teknologi yang sensitif terhadap perdagangan, yang turun tajam awal pekan ini, mulai mengalami kenaikan. Sementara itu, sektor utilitas turun hampir 1 persen.
Ilustrasi Wall Street Foto: Pixabay
"Kami hanya menyaksikan negosiasi terjadi di depan mata kami. Berbagai hal selama akhir pekan mengarah ke sisi negatifnya, dan berita yang lebih positif hari ini mengarah ke sisi positif," kata JJ Kinahan, Kepala Strategi Pasar di TD Ameritrade, Chicago.
Indeks S&P 500 menguat lebih dari 2 persen di bawah rekor tertingginya di 2.954,13 yang dicapai pekan lalu.
Saham Walt Disney Co, yang akan melaporkan hasil kinerjanya, naik 1,4 persen. Disney berada di antara dorongan terbaik di indeks S&P 500.
Sebaliknya, saham TripAdvisor Inc anjlok 11,8 persen, terbesar di antara perusahaan di dalam indeks S&P 500, setelah pendapatan kuartalan perusahaan perjalanan online itu meleset dari perkiraan analis. TripAdvisor juga merupakan hambatan terbesar pada indeks benchmark tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan musim pendapatan yang hampir mencapai batas akhir, laba kuartal I 2019 emiten saat ini naik 1,2 persen, peningkatan tajam dari penurunan 2,3 persen yang diharapkan pada awal musim.
Dari 426 perusahaan S&P yang telah melaporkan kinerjanya sejauh ini, sekitar 75 persen berada di atas proyeksi.