Ada THR dan Gaji ke-13 PNS, Ramayana Bidik Pertumbuhan Penjualan 7,3%

25 Mei 2018 14:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramayana (Foto: Akhmad Fawzi via Google Maps)
zoom-in-whitePerbesar
Ramayana (Foto: Akhmad Fawzi via Google Maps)
ADVERTISEMENT
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk ingin memanfaatkan momentum Ramadhan dan Lebaran untuk meningkatkan penjualannya. Perusahaan berkode emiten RALS ini menargetkan bisa meningkatkan penjualan selama Ramadhan sebesar 7,3%.
ADVERTISEMENT
Direktur RALS Suryanto mengatakan, perusahaan mengaku optimistis penjualan bisa tumbuh sesuai dengan target yang ditentukan.
Apalagi, pemerintah juga akan segera mencairkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Jokowi (Presiden Joko Widodo) kasih THR lebih banyak kan kepada pensiunan juga, dan ada KJP. Ya itu jadi ada pertumbuhan. Harapan kami itu ya," kata Suryanto usai gelaran RUPST di Hotel Mercure, Jakarta, Jumat (25/5).
Suryanto menuturkan, dengan adanya momentum Ramadhan dan lebaran, perusahaan mengincar pertumbuhan penjualan di semester I sekitar Rp 5,2 triliun. Biasanya momentum Ramadhan dan lebaran berkontribusi sebanyak 40% bagi penjualan perusahaan di setiap tahunnya.
"Bisa sampe Rp 5,2 triliun, Jadi Januari sampai Juni naik 5,1%. Sampai April saja penjualan Rp 20,99 triliun," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut kata Suryanto, untuk pekan pertama bulan Ramadhan memang belum ada pertumbuhan penjualan yang signifikan. Biasanya penjualan akan tumbuh pesat di pekan terakhir bulan Ramadhan.
"Demand seminggu ini mulai agak naik trennya tapi pelan. Biasanya kita dua minggu terakhir bahkan tahun lalu sangat sepi sekali, dan satu minggu terakhir orang belanja," jelasnya.