Adhi Karya: LRT Jabodebek Beroperasi Paling Cepat Akhir 2020
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata, manyampaikan bahwa pengerjaan konstruksi keseluruhan ditargetkan selesai di akhir 2019. Sementara pengerjaan depo ditarget selesai Maret 2020 karena saat ini terkendala pembebasan lahan.
"Proses (pembebasan lahan depo) yang sudah dibayar baru 33 bidang. Baru 33 bidang dari 300 bidang yang harus diselesaikan," jelasnya saat ditemui di Pabrik Precast LRT Jabodebek, Pancoran, Jakarta, Senin (14/1).
Oleh karena pengerjaan depo ditargetkan dapat dimulai Maret 2020, LRT Jabodebek baru bisa beroperasi komersial di akhir tahun 2020 atau di 2021. Nantinya 3 bulan sebelum depo selesai, pihaknya akan melakukan uji coba operasi kereta.
"Kalau depo (baru bisa dikerjakan) Maret 2019, depo makan waktu 1,5-2 tahun. Maka komersialnya ditarget akhir 2020 atau pertengahan 2021," tegas Pundjung.
ADVERTISEMENT
Pundjung menyebut, pihaknya memesan 31 rangkaian kereta atau trainset untuk LRT Jabodebek dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Adapun dalam 1 trainset terdiri dari 6 gerbong. Rencananya trainset akan mulai dikirim Juni 2019.
"Mulai Juni 2019, ini yang membuat INKA akan dikirim secara bertahap. Kereta api pertama dari INKA diharapkan di bulan Juni 2019 juga akan mulai tes track dari Cibubur sampai Ciracas," kata Pundjung.
Adapun rute LRT Jabodebek terdiri dari 3 lintas, yakni lintas Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merupakan investor dari proyek ini.