Agar Keuangan Anda Sehat Perlu Financial Check Up, Bagaimana Caranya?

21 Juni 2019 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Uang Rupiah. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang Rupiah. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemeriksaan keuangan (financial check up) menjadi hal penting yang tak bisa diabaikan. Baik untuk kalangan single ataupun sudah berkeluarga yang notabene memiliki cash flow keuangan yang lebih kompleks.
ADVERTISEMENT
Head of Expertise Group Finance PPM Manajemen, Yanuar Andrianto, mengatakan financial check up itu bertujuan memeriksa kesehatan pengaturan keuangan yang selama ini dijalankan. Langkah pertama yang perlu dilakukan, kata dia, ialah memeriksa kekayaan bersih yang dimiliki.
“Ini untuk mengukur, oh ternyata pengeluaran gue selama ini segini, dibandingkan utang berapa, itu pendekatan pertama untuk melihat kekayaan bersih,” katanya kepada kumparan, Jumat (21/6).
Setelah itu, kata Yanuar, lantas perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan keuangan. Yaitu dengan mengakumulasikan total aset yang dimiliki dengan pos pengeluaran yang lain, seperti utang, kebutuhan, hingga keinginan atau gaya hidup.
Warga menunjukkan uang pecahan kecil. Foto: Antara/Arif Firmansyah
“Pendekatan ini melihat kesehatan keuangan kita, surplus atau defisit. Lakukan akumulasi terhadap pendapatan aktif atau pasif, kemudian dikurangi pengeluaran apa aja,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Yanuar menekankan, keuangan seseorang dikatakan sehat setidaknya memenuhi syarat idel yaitu utang tak lebih dari 30 persen dari aset total.
Di sisi lain, menurutnya porsi untuk aset yang diinvestasikan atau disimpan itu semakin besar maka semakin baik.
Seberapapun besar gajinya pengeluaran, mau daerah atau kota yang paling penting saving rationya, yang bagus yang umum itu biasanya 30 persen. Apalagi, yang masih single semakin muda makin banyak, harusnya bisa 40 persen,” pungkasnya.