AIA Financial Perkuat Tenaga Pemasaran untuk Dongkrak Kinerja

15 Maret 2019 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Direktur PT AIA Financial, Ben NG. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Direktur PT AIA Financial, Ben NG. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT AIA Financial (AIA) hari ini meresmikan pembukaan AIA Big Bang, yaitu sebuah program pengembangan tenaga pemasar profesional untuk memperkuat jalur keagenan. Presiden Direktur PT AIA FINANCIAL Ben Ng, mengakui bahwa jalur keagenan tetap menjadi fokus AIA dalam memperkuat pasar. Sebab secara umum, keagenan juga masih memberikan kontribusi signifikan bagi industri asuransi jiwa.
ADVERTISEMENT
Menurut Asosisasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada kuartal III 2018, pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 140,94 triliun. Dari besaran tersebut jalur distribusi keagenan memberikan kontribusi sebesar 39,7 persen.
“Para tenaga pemasar AIA dikenal memiliki standar tinggi dalam profesionalisme dan kualitas. Kami akan terus mendukung pengembangan tenaga pemasar dengan memberikan program pelatihan berkualitas, perekrutan sumber daya manusia terbaik yang berkelanjutan dan melengkapi tenaga pemasar dengan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, salah satunya dengan pembukaan AIA Big Bang pada hari ini,” ungkap Ben di AIA Central, Jakarta, Jumat (15/3).
Menurut Ben, adanya agen yang profesional sangat dibutuhkan apalagi di Indonesia tingkat penetrasi asuransi masih sangat rendah. Adanya agen yang punya tingkat pemahaman yang baik, diharapkan mampu memberi edukasi bagi masyarakat Indonesia tentang pentingnya memiliki asuransi.
Petugas menghitung pecahan uang rupiah Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
ADVERTISEMENT
“Sebab di Indonesia belum marak ya, orang bangun tidur lalu berpikir oh saya harus punya asuransi,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, Ben berharap kinerja AIA akan makin baik di 2019. Meski demikian Ben masih enggan menyebutkan target perseroan untuk tahun ini.
PT AIA Financial mencatatkan perolehan premi pada Desember 2018 (unaudited) senilai Rp 12,41 triliun, tumbuh 21,66 persen dibandingkan dengan tahun lalu periode yang sama senilai Rp 10,20 trilliun. Di sisi lain, AAJI mengumumkan total pendapatan premi asuransi jiwa nasional sepanjang tahun lalu senilai Rp 185,88 triliun, atau turun 5 persen dari 2017 yang mencapai Rp 195,72 triliun.
Tak hanya itu, total klaim dan manfaat asuransi nasional di akhir 2018 juga turun sebesar 1,1 persen menjadi Rp 119,74 triliun dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT