AirAsia Berminat Ikut Kembangkan Terminal 2 Bandara Soetta

2 Agustus 2018 15:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat AirAsia X Airbus A340 (Foto: REUTERS/Charles Platiau)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat AirAsia X Airbus A340 (Foto: REUTERS/Charles Platiau)
ADVERTISEMENT
AirAsia Group menyatakan minatnya untuk ikut mengelola dan mengembangkan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Terminal tersebut sejatinya memang tengah dikaji untuk dijadikan sebagai terminal maskapai berbiaya murah atau low cost carrier terminal (LCCT).
ADVERTISEMENT
"Bisa pengelola, bisa juga investasi, tapi kan kita menunggu bagaimana skema yang ditawarkan pemerintah Terminal 2 akan dijadikan LCCT. Kita berminat juga mau ikut mengelola atau investasi," ungkap CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (2/8).
Meski demikian, Dendy mengatakan berdasarkan informasi yang diterima oleh pihaknya, PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Soetta, berniat mengembangkan Terminal 2 menjadi LCCT dengan menggunakan dana internal. Namun Dendy menyatakan pihaknya tetap berminat untuk ikut serta.
CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
"Yang saya dengar katanya AP II akan menggunakan dana internal mereka, kita sih fine-fine aja. Kita sudah menyampaikan minat ke AP II, saya dengar sih mereka mau dengan dana sendiri,“ ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun menurut Dendy, jika pihaknya diberi kesempatan untuk mengelola, maka AirAsia telah memiliki konsep khusus. Dendy mengatakan pihaknya akan menghilangkan garbarata sehingga jumlah pesawat yang parkir bisa semakin banyak.
"Salah satu paling utama kita pinginnya aerobridge atau garbarata itu mending enggak ada, supaya lebih banyak tempat untuk parkir pesawat," ujarnya.
Dengan demikian, pergerakan para penumpang dan waktu boarding dinilai dapat lebih cepat dan efisien. Menurutnya hal tersebut dapat menambah kapasitas serta traffic.
“Itu akan menambah kapasitas dan traffic juga, itu salah satu konsepnya lah, tapi kita serahkan ke AP II juga,” tutupnya.