Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
AirAsia Dikabarkan Pesan 100 Pesawat Airbus
16 Juli 2018 10:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) AirAsia dikabarkan tengah membahas rencana embelian 100 jet dari Airbus dengan seri A321neo.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir dari Reuters, seorang sumber mengatakan bahwa Chief Executive Officer AirAsia, Tony Fernandes dan Airbus akan melakukan negosiasi paralel untuk memperbanyak pesanan.
Fernandes diketahui akan menghadiri Farnborough Airshow, acara expo perdagangan terbesar industri pesawat terbang di tahun ini. Keduanya akan bertemu untuk merampungkan kesepakatan pembelian jet dengan jenis berbadan lebar wide-body.
Sebelumnya, AirAsia telah memesan sebanyak 600 jet dari Airbus, sebanyak dua pertiga dari pesanan tersebut dikatakan telah diterima oleh AirAsia.
Adapun nilai pembelian 100 unit pesawat keluaran Airbus tersebut diperkirakan mencapai USD 13 miliar. Para pemodal memperkirakan AirAsia akan meminta diskon sebesar 60% atas pembelian jet A321 neo dan A330neo. Diskon industri standar mendekati angka 50%.
ADVERTISEMENT
"Tergantung pada negosiasi, jumlah uang yang diserahkan pada penyerahan awal mungkin akan kecil. Kesepakatan ini mungkin enggak memiliki niai dalam hal komitmen keuangan," kata salah seorang pemodal tersebut kepada Reuters.
Sementara itu, Airbus juga dinilai akan senang mengajak Fernandes ke Farnborough Airshow untuk menegaskan kembali kesepakatan dan memperbanyak pesanan jet milik perusahaannya.
Keputusan Airbus untuk meluncurkan ebih banyak A330neo, selain untuk memperkuat komitmen AirAsia juga untuk program pesawat berbadan lebar sehingga bisa bersaing dengan 787 Dreamline milik Boeing yang sangat laku terjual.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini