Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, hari ini melayani penerbangan perdana dari beberapa maskapai nasional. Sebelumnya, bandara ini sempat tak memiliki jadwal penerbangan sama sekali saking sepinya.
ADVERTISEMENT
Adapun maskapai yang melakukan penerbangan perdana ke Bandara Kertajati hari ini adalah AirAsia, Garuda Indonesia, dan Lion Air. AirAsia tercatat telah melakukan penerbangan dari Denpasar dan landing di Bandara Kertajati pukul 08:00 WIB dengan nomor penerbangan QZ720.
Maskapai asal Malaysia itu membawa penumpang sebanyak 133 penumpang dengan rincian 110 penumpang dewasa, 20 penumpang anak-anak dan 3 penumpang bayi. Total, AirAsia membawa 144 penumpang ke sana.
Selain AirAsia, Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 335 Rute Denpasar - Kertajati pada pukul 14:15 WIB juga bakal mendarat di Majalengka.
Lalu disusul oleh Lion Air dengan nomor penerbangan 957 rute Pontianak - Kertajati pada pukul 21:00 WIB dan Lion Air nomor penerbangan 953 rute Lombok - Kertajati pada pukul 20:12 WIB.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan, apresiasi kepada seluruh stakeholder sehingga Bandara Kertajati ini dapat beroperasi dengan optimal hari ini. Penerbangan perdana ini menandai pemindahan penerbangan domestik untuk jenis pesawat jet dari Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung.
“Pendaratan perdana oleh AirAsia hari ini berjalan dengan normal dan hal ini merupakan langkah positif peralihan rute domestik untuk penerbangan jet dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati Majalengka," kata Polana dalam keterangan tertulis, Minggu (30/6).
Untuk itu, Polana mengimbau kepada seluruh stakeholders penerbangan untuk tetap mematuhi tiga aspek dalam penerbangan yaitu safety, security, service dan compliance (kepatuhan terhadap hukum) sehingga operasional penerbangan berjalan lancar tanpa menimbulkan hal-hal yang tidak dinginkan.
ADVERTISEMENT
Polana juga mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang menuju Jawa Barat atau Bandung untuk memeriksa dengan teliti terkait rute penerbangan melalui email, notifikasi penerbangan sehingga tidak ada kesalahan informasi keberangakatan atau pun tempat tujuan.
Untuk transportasi menuju Bandung, penumpang sebagian menggunakan Bus Damri, sebagian lagi menggunakan travel, mobil pribadi dan taksi online. Pemerintah sendiri telah mempersiapkan Bus Damri gratis bagi para penumpang selama 1 bulan.
Sementara itu, sejumlah penumpang yang landing di Bandara Kertajati menyambut baik peralihan rute yang dilakukan pemerintah. Salah satunya Intan warga Bandung. Menurutnya, dari awal membeli tiket diinformasikan akan pulang melalui Bandara Husein Sastranegara.
“Sebelum kepulangan, saya mendapatkan notifikasi dari pihak AirAsia ada perubahan bandara yaitu dari BDO ke Kertajati. Mau tidak mau karena sudah beli ya tidak apa-apa, saya yakin bahwa pemerintah sudah mempersiapkan transportasi dari Kertajati menuju Bandung,” katanya.
Menurut Intan, ia baru pertama kali datang ke Majalengka. “I have no idea, tapi kalau terminal bandaranya sudah lumayan luas dibandingkan Husein, kalau bandara internasional ini sudah layak," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga diungkapkan Gita Lestari. Penumpang asal Bandung ini mengaku, pengalaman landing dari Bali ke Bandara Kertajati menjadi pengalaman yang mengesankan.
“Biasanya landing di Bandung lihat gedung, rumah padat, di sini kita lihat pemandangan seru, sawah, fasilitas bandaranya juga lumayan bagus, sangat menyenangkan,” ungkapnya.