Akan Masuk ke Indonesia, Berapa Harga Ayam Impor Brasil?

8 Agustus 2019 14:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang daging ayam di Bandung. Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang daging ayam di Bandung. Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan
ADVERTISEMENT
Industri perunggasan dalam negeri harus menelan pil pahit dari kekalahan Indonesia dari gugatan Brasil soal impor ayam. Keputusan tersebut diketuk WTO pada 10 Juli 2019.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Brasil juga memenangkan gugatannya pada tahun 2017 lalu. Brasil diketahui menuntut haknya setelah memenangkan empat dari tujuh tuntutan di sidang Badan Penyelesaian Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (DSB WTO) pada 2017.
Adapun, keempat ketentuan itu adalah pembukaan daftar produk yang dapat diimpor, persyaratan penggunaan produk impor, dan prosedur perizinan impor, serta penundaan proses persetujuan sertifikat kesehatan veteriner.
Hal ini membuat ayam impor dari Brasil akan membanjiri Indonesia. Lantas, berapa sebenarnya harga daging ayam impor Brasil tadi?
Ketua Bidang Peternakan dan Perikanan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Anton J. Supit mengatakan, dari segi harga produksi ayam ras lokal memang lebih mahal dibanding ayam ras impor Brasil.
"Hal ini karena kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) justru membuat produk ayam kita tidak efisien," katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (8/8).
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, harga pokok produksi ayam Brasil hanya 50 persen dari ayam produksi Indonesia. Dengan perkiraan harga pokok produksi (HPP) ayam peternak mandiri yang berkisar pada Rp 18.000 per kg, HPP ayam Brasil hanya berkisar Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kg.
Dia menambahkan, meski impor daging ayam dari Brasil masih harus dikenai bea masuk sebesar 5 persen di Indonesia dan ditambah ongkos logistik pengiriman, harga jual daging ayam impor asal Brasil masih lebih murah daripada daging ayam lokal.
"Saya memperkirakan harga jual produk tersebut di Indonesia hanya berkisar Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kg," katanya.
Menurutnya, kondisi ayam impor yang lebih murah ini sangat wajar terjadi mengingat harga pakan ternak di Brasil cenderung stabil karena pasokan jagung yang terjamin. Sedangkan di Indonesia, harga jagung ketika panen saja masih cenderung tinggi.
ADVERTISEMENT
"Kalau di kita, 70 persen komponen penyusun HPP ayam berasal dari pakan. Dari jumlah itu, sekitar 50 persen disumbangkan oleh jagung sementara sisanya campuran lain seperti bungkil kedelai. Pertahanan yang paling kuat adalah daya saing yang harus tinggi, kalau dari bahan baku sudah tidak efisien, pasti akan kalah bersaing," tutupnya.