Akses ke Bandara NYIA Kulon Progo: Kereta hingga Taksi Online

16 Februari 2019 18:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers proyek pembangunan Bandara NYIA Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konpers proyek pembangunan Bandara NYIA Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Terminal Internasional Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) Kulon Progo, Yogyakarta, ditargetkan beroperasi April 2019.
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura I (Persero) pun telah menyiapkan sejumlah akses agar masyarakat bisa dengan mudah menuju bandara tersebut.
Pimpinan Proyek NYIA Taochid Purnama Hadi mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) agar masyarakat bisa naik dan turun dari Stasiun Wojo. Sebab, jarak dari Stasiun Wojo ke NYIA hanya sekitar 5,1 km.
"Ini sedang diproses, tapi April kita manfaatkan Stasiun Wojo karena jaraknya paling dekat dengan NYIA, sekitar 5,1 km," ujar Taochid di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (16/2).
Perkembangan pembangunan Terminal Bandar Udara Internasional NYIA, Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Sementara itu, General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama menuturkan, Perum Damri juga akan disediakan sebagai shuttle untuk masyarakat dari Stasiun Wojo. Namun untuk besaran biaya yang akan dikenakan Damri, hal itu masih dikaji lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Damri siapkan armada shuttle. Bisa 10 menit sekali berangkat atau 30 menit sekali ke terminal. Nanti tergantung antusias penumpangnya," katanya.
Progres Pembangunan Bandara Kulon Progo Yogyakarta Foto: Ditjen Perhubungan Udara
Selain itu, Agus mengatakan, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan taksi online, seperti GrabCar dan Go-Car. Namun demikian hal tersebut masih dalam pembahasan lebih lanjut dengan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Insyaallah kami bicarakan khusus di Bandara NYIA ini akan ada sarana online seperti Grab, Go-Jek, dan sebagainya. Kita akan berkolaborasi dengan itu. Kapannya akan kami bicarakan. Sudah ada pembahasan di awal, ini kebutuhan juga di masyarakat," tambahnya.
Sejumlah pekerja beraktivitas di area pembangunan Terminal Bandar Udara Internasional NYIA, Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Bandara NYIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamatkan oleh Pemerintah RI kepada Angkasa Pura I. NYIA mendesak untuk dibangun mengingat Bandara Adisutjipto saat ini sudah dalam kondisi lack of capacity.
ADVERTISEMENT
Hadirnya NYIA merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I dalam mendukung pengembangan konektivitas udara dan pendorong pengembangan wilayah. Bagi penguna jasa, keberadaan NYIA akan meningkatkan level of service dalam aspek pelayanan, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan.
NYIA akan menjadi bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta di Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.