Angkasa Pura II Berencana Perpanjang Runway Bandara di Dekat Ibu Kota

22 Agustus 2019 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II berencana untuk mengembangkan bandara yang lokasinya berada di dekat ibu kota baru di Kalimantan. Pengembangan tersebut dilakukan untuk mendukung infrastruktur di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menjelaskan saat ini masih menunggu kepastian lokasi ibu kota baru di Kalimantan. Dia mengatakan pengembangan akan menyesuaikan bandara yang sudah ada.
"Iya, sudah (ada rencana). Kita lihat master plan bandaranya dulu," kata Awaluddin saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (22/8).
Adapun pemerintah rencananya akan mengumumkan salah satu daerah di Kalimantan yang dipilih menjadi lokasi ibu kota baru pada tahun ini. Sementara pembangunan infrastrukturnya mulai dibangun pada 2021.
Awaluddin menjelaskan, pengembangan bandara sebenarnya memiliki 3 fase. Fase pertama yakni runway atau landasan pacu sepanjang 2.000 meter untuk bandara yang baru dibangun.
Kemudian jika jumlah penumpang meningkat, Angkasa Pura II kemudian melakukan pengembangan fase dua, yaitu runway bandara diperpanjang dari 2.000 meter menjadi 2.500 meter.
Ilustrasi runway bandara Foto: Pixabay
"Pada saat kapasitas bertambah sekian-sekian (penumpang)โ€Ž, dia masuk ke staging tiga yang pengembangan 3.000 meter. Once itu terjadi, proses pemindahan ibu kota, kita akan sesuaikan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Angkasa Pura II saat ini baru mengelola Bandara Supadio Pontianak dan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Saat ini runway kedua bandara itu baru sepanjang 2.500 meter.
"Rata-rata begitu (2โ€Ž.500 meter) karena kalau di atas 2.500 meter untuk mengantisipasi pesawat berbadan lebar, wide body, misalnya Airbus 330 atau Boeing 777. Sekarang di sana masih neuro body sesuai kebutuhan," ujarnya.