AP II Kucurkan Rp 9 Triliun untuk Kembangkan Bandara Soetta

5 April 2019 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN, Rini Soemarno bersama Direksi BUMN di Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (5/4). Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN, Rini Soemarno bersama Direksi BUMN di Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (5/4). Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Angkasa Pura II mengucurkan Rp 9 triliun untuk pengembangan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Pengembangan Bandara Soetta dilakukan guna meningkatkan kapasitas penumpang menjadi 75 juta-80 juta orang per tahun di 2022.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih direksi sudah mau investasi besar untuk pengembangan Soetta sebesar Rp 9 triliun secara total," Ujar Menteri BUMN, Rini Soemarno saat melakukan kunjungan ke Bandara Soetta.
Pada kesempatan itu, Rini menyindir manajemen PT Angkasa Pura II yang sebelumnya lantaran tidak mau melakukan investasi besar. Padahal, kapasitas terbangun di bandara Soetta sudah jauh di bawah jumlah penumpang yang datang.
"Manajemen sebelumnya kalau ditanya mau investasi enggak, enggak ada yang mau. Padahal sekarang Soetta kapasitas yang terbangun itu sudah jauh di bawah penumpang yang sudah memanfaatkan fasilitas Soetta," tambah Rini.
Skytrain di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kunjungan Rini ke Bandara Soetta sekaligus melakukan penempatan batu pertama (ground breaking) untuk merevitalisasi terminal I dan II. Dengan selesainya revitalisasi terminal I dan II akan menambah kapasitas penumpang sebesar 18 juta.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi terminal I dan II ditargetkan selesai pada 2022 dan bisa menampung 75 juta hingga 80 juta orang. Sementara sekarang kapasitas Bandara Soetta hanya 47 juta penumpang, dengan okupansinya sudah melebihi 60 juta penumpang per tahun.
"Belum sampai terminal 4 ya. Terminal 4 baru di tahun 2024. Insya Allah bisa full kapasitas di tahun 2024," ucapnya.
Selain terminal 1 dan 2, dalam kesempatan tersebut Rini juga melakukan ground breaking pembangunan flyover dan pembangunan integrated building dengan luas lahan 33.685 meter persegi.