Apindo: Siapa Pun yang Terpilih Jadi Presiden, Harus Dongkrak Ekonomi

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani. Foto: Ema Fitriyani/kumparan

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengharapkan presiden yang nantinya terpilih mampu membuat iklim bisnis lebih kondusif. Salah satu upayanya yaitu dengan menghilangkan kebijakan-kebijakan yang tak tepat sasaran dan kurang baik.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menjelaskan, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh presiden terpilih nantinya. Khususnya di sektor perekonomian, ia menjelaskan, presiden terpilih harus fokus memaksimalkan pertumbuhan ekonomi.

"PR (pekerjaan rumah) untuk presiden berikutnya adalah dia harus memfokuskan diri untuk mendongkrak ekonomi semaksimal mungkin," kata Hariyadi dalam konferensi pers di Permata Kuningan, Jakarta, Kamis (11/4).

Hariyadi menambahkan, nantinya pemerintah juga harus menghilangkan semua hambatan yang menghalangi pengusaha untuk berbisnis di Indonesia.

"Jadi jangan lagi ada hal konyol, contohnya waktu itu kan ada surat verifikasi kayu, itu kan konyol orang pembelinya tidak minta ngapain bikin?" kata dia.

Kemudian kebijakan pemerintah yang tidak mendukung pengusaha diharapkan untuk tak lagi dikeluarkan. Misalnya sertifikat laik fungsi untuk bangunan yang diterapkan tapi saat implementasi jumlah auditor terbatas.

"Jumlah auditor terbatas itu bagaimana? Apalagi kalau masuk OSS dan dijadikan sebagai syarat, itu bisa-bisa enggak keluar semua izinnya. Itu kan konyol harus dituntaskan," ujar dia.

Selebihnya terkait birokrasi juga menjadi masalah. Siapa pun yang terpilih menjadi presiden harus memiliki birokrasi dan tata kelola yang baik agar bisnis bisa lebih mudah dijalankan.