news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arisan MAPAN Gandeng Lebih dari 200 Supplier Produk

7 Juli 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO MAPAN Hendra Tjanaka dalam Konferensi Pers Arisan MAPAN di Dapur Sunda Smesco, Jakarta, Minggu (7/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO MAPAN Hendra Tjanaka dalam Konferensi Pers Arisan MAPAN di Dapur Sunda Smesco, Jakarta, Minggu (7/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Aplikasi arisan digital MAPAN, hingga kini memiliki sekitar 3 juta anggota yang tersebar di Jawa dan Bali. Berbasis komunitas, arisan ini berbentuk produk barang kebutuhan rumah tangga hingga usaha.
ADVERTISEMENT
CEO MAPAN, Hendra Tjanaka, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan para anggota arisan, pihaknya bekerja sama setidaknya dengan 200 supplier produk di Indonesia. Tak hanya perusahaan, namun juga UMKM.
"Saat ini lebih dari supplier 200 lebih, UMKM juga ada, yang dari desa Soreang itu produksinya katun, lumayan gede lah omzetnya sekitar Rp 5 miliar per tahun," kata Hendra ketika ditemui di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu (7/7).
Di sisi lain, kata Hendra, supplier produk yang digunakan arisan itu termasuk juga brand yang dimiliki pihaknya.
"Ada juga kita memproduksi sendiri, ada pabrik besar seperti Maspion yang bantuin kita, handphone dari Samsung dan lain-lain," imbuh dia.
Ia menerangkan, sistem arisan barang di MAPAN itu tidak dipungut biaya sepeser pun. Sehingga, para anggota tidak perlu membayar uang administrasi atau apapun kepada MAPAN.
ADVERTISEMENT
Adapun keuntungan yang diperoleh pihaknya, kata dia, berasal dari margin barang brand yang dijual dan kerja sama dengan supplier itu.
"Nilainya kita belum bisa buka, tapi bisa dilihat, misalnya jumlah anggota 3 juta, range-nya (arisan) Rp 100 ribu sampai Rp 5-6 juta harga barangnya. Nanti ada keuntungannya sekian," papar dia.
CEO MAPAN Hendra Tjanaka dalam Konferensi Pers Arisan MAPAN di Dapur Sunda Smesco, Jakarta, Minggu (7/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Hendra menekankan, MAPAN saat ini tak hanya menjadi wadah arisan bagi anggotanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, kian merambah dalam menyediakan kebutuhan alat produksi wirausaha bagi anggotanya.
Ada tiga jenis usaha alat usaha yang kini tengah menjadi fokus MAPAN, di antaranya, memasak, kecantikan, dan menjahit.
Maka, dirinya terbuka bagi supplier yang mau bekerja sama dengan MAPAN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. MAPAN juga tidak hanya menggandeng supplier penyediaan barang, namun juga melakukan pelatihan untuk aplikasi wirausaha.
ADVERTISEMENT
"Kita rencanakan 24 titik pelatihan menjahit. Kita juga sedang rencanakan perusahaan kecantikan besar di Indo, untuk mengajari make up artis misalnya untuk kondangan," ujarnya.