Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kabar kurang baik kembali datang dari sektor ritel. Gerai ritel modern, Giant akan menutup beberapa toko di wilayah Jakarta dan Bekasi. Salah satunya adalah gerai Giant Ekspres Pondok Timur di Bekasi.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang beredar di grup sosial media, Giant berencana menutup enam toko ritel miliknya. Penutupan akan dilakukan pada 28 Juli 2019.
Berdasarkan pantauan kumparan di Giant Express Pondok Timur, gerai ini tengah diserbu pembeli. Dari depan gerai, tumpukan troli bahkan keranjang belanja sudah tak tampak. Pembeli terlihat antusias sebab jelang ditutupnya gerai, Giant memberikan beragam diskon untuk semua produk.
Produk yang paling banyak diincar pembeli adalah bahan makanan pokok alias sembako. Pembeli terlihat berburu kebutuhan sehari-hari seperti susu, mi instan, bumbu instan hingga minyak goreng. Bahkan salah satu sudut di sektor refrigerator (lemari pendingin) tampak sudah kosong.
Beberapa dairy product seperti susu UHT, keju, hingga yoghurt hampir ludes, hanya tersisa beberapa kotak. Susu UHT Ultra Milk, yakult dan beberapa merek yoghurt tersebut didiskon hingga 5 persen dari harga normal.
Ibu-ibu juga terlihat berkerumun di depan kotak berisi telur ayam curah. Harga telur ayam broiler tersebut dibanderol Rp 25.900 per kg. Namun ada beberapa telur yang sudah di-packing per setengah kilogram. Harga yang tertera adalah Rp 18.026. Namun pada packing tersebut tertera diskon 50 persen. Artinya telur setengah kilogram tersebut harganya hanya Rp 9.013.
ADVERTISEMENT
“Ini bener kan ya Mas, setengah kilo cuma Rp 9.000?” tanya seorang ibu memastikan harga telur tersebut kepada petugas gerai.
Petugas pun membenarkan. Menurutnya, pihaknya sedang berupaya untuk menghabiskan semua stok, terutama stok bahan makanan yang mudah rusak. Salah satunya adalah telur ayam.
Di sektor makanan ringan seperti cokelat dan permen, salah satu rak juga tampak sudah kosong. Untuk kategori ini, pihak gerai memberikan diskon hingga 10 persen. Selain itu, kebutuhan lain seperti pasta gigi, sabun, shampoo, pembalut hingga deterjen juga menjadi incaran pembeli.
Diskon yang diberikan pun beragam mulai dari 5-20 persen. Diskon terbesar yaitu 25 persen berlaku untuk perkakas rumah tangga seperti ember, kain pel, tempat makan hingga mainan anak.
Antrean pun terlihat di keempat meja kasir yang tersedia. Beberapa pembeli pun menyesalkan penutupan gerai.
ADVERTISEMENT
“Sayang banget ya, padahal kayaknya enggak sepi. Ini jadinya buka sampai kapan ya, Mas?” tanya seorang pembeli kepada petugas gerai.
Petugas tersebut menjelaskan, transaksi terakhir dilakukan pada 28 Juli. Hingga kini pihak PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) yang mengelola gerai Giant belum merespons konfirmasi kumparan terkait penutupan ini.