Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Bersama ini disampaikan bahwa New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan diresmikan dan beroperasi pada tanggal 29 April 2019," tulis General Manager (GM) Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama dalam lampiran surat yang diterima kumparan, Jumat (19/4).
Untuk itu, seluruh penerbangan internasional maupun kegiatan lainnya seperti bea cukai, imigrasi, dan karantina atau Custom, Immigration, Quarantine (CIQ) juga akan dipindahkan dari Bandara Adisutjipto ke NYIA.
"Terkait hal tersebut di atas, disampaikan bahwa seluruh penerbangan internasional akan dipindahkan ke NYIA termasuk CIQ dan perangkatnya. Untuk itu dimohon kepada seluruh Airlines dan Ground Handling yang akan beroperasi di NYIA dapat mendukung kelancaran dan kesiapan pengoperasian NYIA," jelasnya.
Sebelumnya, Bandara NYIA akan mulai diujicobakan pada 26 April 2019. Nantinya, pesawat Boeing 737 milik TNI Angkatan Udara (AU) yang akan mendarat perdana untuk melakukan simulasi.
ADVERTISEMENT
Bandara NYIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamatkan oleh Pemerintah RI kepada Angkasa Pura I (AP I). NYIA mendesak untuk dibangun, mengingat Bandara Adisutjipto saat ini sudah dalam kondisi lack of capacity.
Hadirnya NYIA merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I dalam mendukung pengembangan konektivitas udara dan pendorong pengembangan wilayah. Bagi pengguna jasa, keberadaan NYIA akan meningkatkan level of service dalam aspek pelayanan, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan.
NYIA akan menjadi bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta di Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.