Bandara Sepinggan Balikpapan dan Ibu Kota Baru Akan Tersambung ‎Kereta

3 Oktober 2019 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain ibu kota baru Indonesia. Foto: Dok. Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Desain ibu kota baru Indonesia. Foto: Dok. Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mendesain moda transportasi yang akan tersedia di ibu kota baru, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk membangun infrastruktur transportasi Kereta Bandara Sepinggan Balikpapan ke lokasi ibu kota baru.
Alasannya yakni untuk memangkas waktu tempuh lokasi ibu kota baru menjadi sekitar setengah jam untuk jarak 30-40 km. Di samping itu dengan kereta bandara, waktu tempuh ke lokasi itu menjadi terukur.
"KA akan bagus sekali kalau berjarak 30-40 (kilometer) sehingga kurang dari setengah jam sudah sampai ‎ bandara," ucapnya saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Kamis (3/10).
Menhub Budi Karya Sumadi. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Selain kereta bandara, infrastruktur jalur darat yang disiapkan ialah Jembatan Pulau Balang yang melintasi Teluk Balikpapan, menghubungkan Penajam Paser Utara dengan Balikpapan.
Sementara untuk moda transportasi yang diinginkan Kemenhub, menurut dia ialah bus listrik hingga angkutan laut dengan kapasitas yang besar. Pihaknya ingin moda transportasi modern tersedia di ibu kota baru.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin ibu kota negara, selain jadi contoh masa depan, kita harapkan jadi percontohan bagi kota lain," kata Budi Karya.
Untuk menajamkan konsep transportasi yang dibutuhkan, pihaknya kini mulai mengadakan seminar‎ di berbagai lokasi untuk menjaring aspirasi. Dengan begitu diharapkan transportasi yang disediakan sesuai aspirasi.
"Makanya kita diskusikan terus sehingga puzzle pemikiran sudah matang. Kita akan undang international consultant untuk mematangkan," ucapnya.