Bangun Bandara Kediri, Gudang Garam Alokasikan Anggaran Rp 10 Triliun

28 Agustus 2018 20:48 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gudang Garam (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gudang Garam (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menganggarkan dana hingga Rp 10 triliun untuk pembangunan Bandara Kediri di Jawa Timur. Hingga saat ini, total dana investasi yang sudah dikeluarkan GGRM mencapai Rp 1 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kami bikin bandara baru pertama kali. Investasinya di atas Rp 1 triliun dan di bawah Rp 10 triliun," ungkap Direktur GGRM Istata Taswin Siddharta di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (28/8).
Menurut Istata, proses pembangunan Bandara Kediri membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun. Istata menambahkan, proyek pembangunan Bandara Kediri kini telah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Kendati demikian, pihaknya tidak berani menjamin proyek tersebut akan rampung pada 2019 mendatang.
"Walau sudah masuk PSN, tidak ada jaminan akan cepat selesai. Tapi dengan masuknya ke PSN ini memberi manfaat karena pemerintah full support mengatasi kendala-kendala yang dihadapi," kata dia.
Gudang Garam (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Gudang Garam (Foto: Flickr)
Lebih lanjut Istata menjelaskan, terkait luas dan panjang landasan pacu Bandara Kediri, pihaknya masih mempertimbangkan. Namun Istata menargetkan landasan pacu Bandara Kediri bisa memenuhi standar bandara internasional.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sumber pendanaan untuk proyek Bandara Kediri tersebut menurutnya akan mengandalkan kas internal. Meski demikian, Istata mengatakan, pihaknya tidak menutup kesempatan untuk para investor baru yang tertarik pada proyek Bandara Kediri.
"Lihat saja di laporan keuangan kami berapa besar revenue dan laba, bisa disimpulkan. Tapi kami tidak menutup diri untuk investor ini masuk, kami masih open untuk itu, namun belum memutuskan apakah akan menggandeng pihak lain atau tidak," tutupnya.