Bank Dunia: Indonesia Masih Alami Kesenjangan Infrastruktur dan SDM

1 Juli 2019 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area pembangunan infrastruktur, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
zoom-in-whitePerbesar
Area pembangunan infrastruktur, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Dunia menyebut infrastruktur Indonesia hingga saat ini belum menyeluruh di tiap wilayah. Bahkan tingkat kesenjangan infrastruktur di Indonesia hingga saat ini mencapai USD 5 triliun atau berada pada peringkat 31 negara berkembang di dunia.
ADVERTISEMENT
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rodrigo Chaves, mengatakan selama lima tahun terakhir ini pembangunan infrastruktur di Indonesia memang tumbuh cukup signifikan. Namun, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di Indonesia.
"Faktanya kesenjangan infrastruktur masih mencapai USD 5 triliun atau melebihi 31 negara berkembang," ujar Chaves di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta, Senin (1/7).
Kantor Pusat Bank Dunia (World Bank). Foto: Reuters
Tak hanya kesenjangan infrastruktur, Chaves juga menyebut Indonesia masih mengalami kesenjangan sumber daya manusia (SDM), terutama dalam hal tingkat lapangan kerja.
"Indonesia juga perlu mengatasi kesenjangan modal manusia, agar generasi mendatang mendapat pekerjaan yang baik," jelasnya.
Namun demikian, Indonesia dinilai mampu meningkatkan iklim bisnis untuk investasi, sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
"Indonesia juga semestinya harus dapat mengelola aset nasional secara efektif. Pemerintah Indonesia juga harus meningkatkan penerimaan pajak, sehingga dapat dikelola lebih baik untuk infrastruktur atau hal lainnya," tambahnya.