Baru di Era Susi, PNBP Sektor Perikanan Tangkap Tembus Rp 491 Miliar
ADVERTISEMENT
Sejak diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2014 lalu, Susi Pudjiastuti, langsung mendobrak untuk memperbaiki sektor perikanan di Indonesia . Berbagai kebijakan pun dikeluarkan untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu kebijakan yang paling populer dia keluarkan adalah moratorium kapal ikan asing. Lewat kebijakan ini, Susi memaksa kapal ikan eks asing berhenti beroperasi dan menggantinya dengan kapal nelayan lokal.
Satu lagi kebijakan yang diambil Susi adalah pelarangan transhipment atau bongkar muat ikan di tengah laut. Susi mengharuskan semua ikan yang ditangkap didaratkan terlebih dulu di pelabuhan asal untuk dicatat dan ditransaksikan secara legal. Hasilnya, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor perikanan tangkap pun meningkat signifikan karena lalu lintas penjualan ikan tercatat.
"Produksi perikanan tangkap terlihat sekali (meningkat). Kontribusi yang dilakukan KKP sudah baik untuk ekonomi dalam negeri," ungkap Susi saat memaparkan 4 tahun kinerjanya di Gedung Sesneg, Jakarta, Selasa (23/10).
ADVERTISEMENT
Selama Susi menjabat, PNBP dari sektor perikanan tangkap bahkan pernah menembus angka tertinggi di tahun 2017 dengan capaian Rp 491,08 miliar. Ini adalah capaian tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Di tahun 2016, PNBP yang didapat juga cukup besar yaitu Rp 357,88 miliar. Sedangkan di tahun ini, PNBP yang didapat sampai bulan Agustus sudah mencapai Rp 281,24 miliar. Targetnya tahun ini adalah Rp 600 miliar.
"Jadi kalau dibilang bisnis perikanan sedang lemah itu tidak benar," ucapnya.
Naiknya PNBP sekaligus volume perikanan tangkap Indonesia mengubah posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Ya, Susi berhasil mengembalikan kejayaan Indonesia dengan menguasai pasar perikanan di ASEAN, mengalahkan Thailand dan Vietnam.
"Pertama kali dalam sejarah, neraca perdagangan perikanan di ASEAN selalu di atas negara-negara ASEAN lainnya," tegas Susi.
ADVERTISEMENT